Ngeri, Turis Inggris Nyaris Tewas Dilempar Kuda Nil

Ngeri, Turis Inggris Nyaris Tewas Dilempar Kuda Nil

Berita Utama | okezone | Senin, 30 September 2024 - 10:00
share

SEORANG turis asal Warwickshire, Inggris nyaris tewas setelah diserang kuda nil di taman safari Zambia. Meski terluka parah, beruntung nyawanya masih terselamatkan.

Roland Cherry, 63 tahun, sedang berlibur di Afrika Selatan bersama istrinya, Shirley. Ia mendadak diserang kuda nil hingga mengalami luka gigitan parah, termasuk luka 25 cm di perut, serta cedera paha dan bahu yang terkilir. 

Perawat di Rumah Sakit Johannesburg mengaku belum pernah melihat korban selamat dari serangan kuda nil, karena umumnya korban langsung meninggal dunia. 

"Saya teringat berpikir: 'Oh tidak, ini cara buruk untuk mati.' Saya belum siap mati dan ini saatnya, karena tidak ada yang selamat dari serangan kuda nil," ungkap Roland kepada BBC

 

“Saya ingat melihat ke bawah ke kaki saya sambil berpikir: 'Itu tidak baik'. Ada potongan daging mencuat dari celana pendek saya yang robek dan darah di perut saya,” lanjutnya mengisahkan betapa mengerikannya momen tersebut.

Roland mengaku sama sekali tidak punya niat jahat terhadap hewan itu karena sadar berada di wilayahnya, meski tidak suka dengan tindakan brutal hewan itu. 

Kuda nil itu sempat mencengkeramnya dan membawanya ke dasar sungai. Meski tidak begitu ingat, dirinya hanya berpikir waktunya hidup di dunia sudah habis.

Kuda nil akhirnya melepaskannya, dan jaket pelampungnya membawanya ke permukaan, di mana ia menghirup napas dalam-dalam sebelum kuda nil itu kembali menghampirinya. 

 

"Saya dilempar ke udara seperti boneka kain ke tepi sungai, yang merupakan anugerah Tuhan," katanya. 

Di sana, ia dapat berjalan terhuyung-huyung pergi ke tempat lebih aman, dan sebuah perahu motor membawanya menjauh dari sungai. 

Roland seharusnya dibawa dengan ambulans udara, namun karena ambulans tidak datang, ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Mtendere Mission di Chirundu. Ia memuji staf medis yang telah dengan sigap menyelamatkan hidupnya.

"Begitu kami tiba, rumah sakit Afrika kecil ini langsung bertindak. Tanpa berpikir dua kali atau menanyakan rincian asuransi saya, mereka menilai kerusakan yang dialami kuda nil itu dan membawa saya ke ruang operasi untuk membersihkan luka-luka saya," puji Roland.

Setelah berjam-jam berdebat dengan perusahaan asuransi, Roland akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Milpark di Johannesburg untuk menjalani enam tindakan operasi dan berharap mengumpulkan 20 ribu pound demi membantu membeli peralatan medis untuk Rumah Sakit Mtendere Mission sebagai ucapan terima kasih. 

“Saat memulihkan diri di ranjang rumah sakit, saya sempat berpikir dan merenung. Yang paling berkesan bagi saya dari pengalaman hampir mati ini adalah kebaikan hati orang-orang asing,” tandasnya.

Topik Menarik