Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain Tolak Lawan Timnas Indonesia di Jakarta

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain Tolak Lawan Timnas Indonesia di Jakarta

Olahraga | okezone | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 15:12
share
AMBON - Pasca bentrokan warga Pelauw dan warga Kailolo di Ambon, Maluku, hingga kini, kondisi kota Ambon masih lengang, Minggu (25/1/2009).

Aparat kepolisian Polda Maluku dan Polres Pulau Ambon masih bersiaga dengan senjata lengkap di sejumlah titik rawan terutama di kawasan Ambon Plaza dan beberapa perkampungan warga kedua desa di Kota Ambon.

Mereka bersiaga di beberapa titik rawan terutama di kawasan Ambon Plaza, yang merupakan awal pecahnya bentrokan antar warga kedua desa Sabtu 24 Januari, siang kemarin.

Aparat berjaga-jaga di depan Ambon Plaza, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Am Sangadji, Jalan Ay Patty, dan Jalan Sultan Hasanuddin, yang merupakan kawasan rawan bentrok. Sejumlah pertokoan di kawasan itu selain tutup karena libur hari Minggu juga karena khawatir akan terjadinya bentrok susulan.

Pengamanan ekstra ketat juga terlihat di kawasan Kebun Cengkeh, Ahuru, dan Air Kuning, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Aparat kepolisian bersenjata lengkap masih bersiaga di daerah pemukiman yang merupakan basis warga Kailolo dan Pelauw di Kota Ambon.

Meskipun warga tidak lagi saling serang, namun warga kedua desa masih berjaga-jaga di perkampungan masing-masing. Bentrokan yang melibatkan warga Kailolo dan warga Pelauw merembet hingga ke beberapa tempat di kota Ambon dan Maluku Tengah.

Insiden tersebut selain menyebabkan Josal Latuhamury, kameramen TVRI tewas tertembak juga menyebabkan tujuh warga dari kedua kelompok terluka parah terkena senjata tajam.

Hingga kini penyebab bentrokan antara kedua warga desa belum diketahui. namun dugaan sementara, penyebab bentrokan adalah dendam lama antar kedua desa yang terlibat bentrok.

Topik Menarik