Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat ke Presiden Prabowo, Nantikan Kerja Sama

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang telah dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia pada Minggu (20/10/2024). Biden juga menyinggung hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Amerika Serikat yang sudah berlangsung selama 75 tahun. 

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, dan kepada rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilih dan menyuarakan pendapat mereka," kata Joe Biden dalam keterangan tertulis yang disiarkan Kedubes AS, Rabu (23/10/2024).

Biden melanjutkan, tahun ini, Indonesia dan Amerika Serikat merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Dirinya pun menantikan dapat bekerja sama dengan Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Wakil Presiden Harris dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan Presiden Prabowo guna menghormati pencapaian ini dengan terus memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif kita dan menunjukkan bahwa demokrasi dapat memberikan solusi atas tantangan yang paling penting dalam kehidupan rakyat kita," tuturnya. 

Ucapan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI juga disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony J Blinken. Ia menilai, terpilihnya Prabowo menjadi bukti nilai demokrasi.

"Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto atas pelantikannya. Keterpilihannya merupakan bukti nilai-nilai bersama demokrasi dan supremasi hukum yang mengikat Amerika Serikat dan Indonesia," katanya. 

Blinken menyebut, Indonesia dan AS merupakan dua negara demokrasi terbesar di dunia.

Ia menyebutkan, pihaknya berharap dapat membangun fondasi yang kuat ini bersama Presiden Subianto, pemerintahannya, masyarakat sipil, dan rakyat Indonesia bersamaan dengan perayaan 75 tahun kemitraan antara kedua negara tahun ini. 

"Komitmen bersama kita terhadap hak asasi manusia, keberagaman, dan kemakmuran sangat penting untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik dan dunia yang bebas dan terbuka," ucapnya. 

"Kami berharap dapat memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif dan mengembangkan peluang yang telah tercipta untuk rakyat kedua negara," kata Blinken.