Presiden Prabowo Optimistis Wujudkan Swasembada Pangan

Presiden Prabowo Optimistis Wujudkan Swasembada Pangan

Nasional | okezone | Jum'at, 25 Oktober 2024 - 21:44
share

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto optimistis bisa mewujudkan swasembada pangan. Ia pun mengajak seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bersinergitas.

"Kita harus swasembada pangan, itu prioritas dasar karena situasi global yang tidak menentu. Kita harus memastikan kemampuan kita untuk memberi makan rakyat sendiri," kata Prabowo dalam pernyataannya, dikutip Jumat (25/10/2024).

Prabowo telah menyampaikan hal tersebut saat Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024. Selain itu, Indonesia juga harus swasembada energi karena diperlukan untuk ketahanan negara.

Hal itu ditekankan Prabowo mengingat pentingnya kemandirian Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global. Apalagi, keduanya itu masuk dalam 17 program prioritas Prabowo dalam visi Asta Cita. 

Prabowo juga dengan tegas dalam pidatonya saat pelantikan menyatakan, optimistis Indonesia swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun ke depan. Bahkan, ia meyakini, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.

"Saya yakin kita bisa mewujudkan ini dan tidak lagi bergantung pada pasokan pangan dari negara lain. Di masa krisis, tidak ada negara yang bersedia menjual makanan mereka kepada kita," ujarnya.

Dalam mewujudkannya berbagai langkah dilakukan Prabowo, di antaranya mendorong proyek cetak sawah seluas 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan. Ia pun menunjuk Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, pengusaha sukses dan pemilik Jhonlin Group untuk mengerjakannya. 

"Proyek cetak sawah ini merupakan tanggung jawab besar dari negara. Saya tidak memikirkan untung rugi, tetapi bagaimana proyek ini bisa berhasil dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Papua,” kata Haji Isam.

 

Pihaknya berkomitmen untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam swasembada pangan. Bahkan, ia telah menyiapkan Setidaknya ada 2.000 unit ekskavator yang dibeli dari China untuk proyek tersebut. Hingga awal Oktober 2024, 366 unit ekskavator sudah tiba di Merauke. 

Proyek tersebut juga didukung pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan pelabuhan. Pengerjaan jalan telah dimulai dengan progres awal mencapai sekitar 16,8 kilometer jalan. Jalan tersebut untuk menghubungkan beberapa distrik di Merauke yang diharapkan mempermudah akses transportasi untuk distribusi hasil pertanian.

Menurut Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pangan Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kemenhan) Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, proyek tersebut dikerjakan Haji Isam karena pengalamannya membuka lahan di berbagai wilayah. Proyek ini merupakan instruksi Prabowo.

"Isu yang diangkat selama ini oleh mereka itu adalah program swasta, karena yang kerja Pak Haji Isam. Padahal, Pak Haji Isam itu dapat perintah langsung sama Pak Prabowo, dia yang suruh kerja. Kenapa dipilih Pak Haji Isam? Karena perusahaan yang besar, yang punya pengalaman dan punya alat-alat yang bisa menyelesaikan masalah itu Pak Haji Isam," ujarnya.
 

Topik Menarik