Letusan Dahsyat Merapi dan Pesan "Keramat" Mbah Maridjan

Letusan Dahsyat Merapi dan Pesan "Keramat" Mbah Maridjan

Nasional | okezone | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:10
share

JAKARTA - Mbah Maridjan atau Mas Penemu Surakso Hargo merupakan juru kunci legendaris Gunung Merapi. Ia meninggal secara tragis pada 2010.

Jasad Mbah Maridjan ditemukan dalam keadaan bersujud penuh luka bakar saat letusan Gunung Merapi yang diselimuti awan panas. Mbah Maridjan, sebagai penjaga Gunung Merapi ternyata pernah memberikan pesan.

Pesan tersebut mengenai apa yang harus dilakukan jika terjadi letusan Merapi. Melansir dari akun TikTok @danak777, Mbah Maridjan menyampaikan pesan tersebut saat diwawancarai salah satu stasiun televisi Tanah Air.

“Kalau butuh pasir biarlah diberi pasir tapi jangan sampai Jogja mengambil pasir pakai backhoe,” katanya.

Para pemangku jabatan empat kabupaten sekeliling Merapi diingatkan Mbah Maridjan, agar peduli soal eksploitasi pasir vulkanik di wilayahnya. Salah satunya soal pengambilan pasir menggunakan bechkoe, terutama di teritori Yogyakarta. 

Mbah Maridjan meyakini, melakukan aktivitas yang melanggar di area tersebut akan membuat sang gunung murka dan dapat melepaskan awan panas dengan daya rusak luar biasa.

Ia juga memberikan peringatan dengan mengucapkan “Cetha kuwi!,” (Jelas itu!) dan juga menggarisbawahi penggunaan backhoe sebagai tindakan “merusak alam,” katanya.

Pesan Mbah Maridjan kembali menjadi sorotan ketika Gunung Merapi meletus pada 2010 silam. Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dan merenggut banyak korban jiwa termasuk Mbah Maridjan.
 

Topik Menarik