Kisah Mak Edah Bangkit dari Kemiskinan Bersama Nenek-Nenek Lainnya di Bekasi

Kisah Mak Edah Bangkit dari Kemiskinan Bersama Nenek-Nenek Lainnya di Bekasi

Terkini | okezone | Senin, 28 Oktober 2024 - 22:51
share

BEKASI – Jubaedah, akrab disapa Mak Edah, punya cerita yang tak mungkin dilupakannya. Di mana pada 2017 saat dia mengalami kerentanan pangan.

"Kami bukan sekadar miskin, tetapi benar-benar rentan pangan," katanya, seperti dikutip, Senin (28/10/2024). 

Mak Edah menceritakaan, beruntung saat itu, banyak pemerintah daerah yang datang dan menanyakan siapa yang ingin membuka Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka pun memberikan berbagai pelatihan dan pembekalan.

Berkat usaha tersebut, terbentuklah Kelompok Wanita Tani Kedawung, Bekasi, yang memproduksi kerupuk kencur. Saat ini, kelompoknya terdiri dari 13 anggota, termasuk para lansia.

"Jadi, nenek-nenek cantik tidak perlu merepotkan anak dan menantunya. Jika ingin beli obat atau jajan, mereka bisa mandiri," kelakarnya.

Namun, perjalanan Mak Edah tidak selalu mulus. Saat membuka Kelompok Wanita Tani, banyak orang yang tidak suka dan melontarkan fitnah. Meskipun sempat menangis, dia berusaha tegar di depan anggota kelompoknya.

 

Kini, Mak Edah bersyukur, setelah bergabung dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dia diberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran. Salah satu yang paling berkesan adalah pameran yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana produk kerupuk kencurnya diperkenalkan dan dinilai berbeda. 

"Berkat PNM, produk emak sekarang dikenal secara nasional," tuturnya.

Untuk Diketahui, Mak Edah telah bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar selama hampir lima tahun. Dia tertarik untuk bergabung karena pinjaman modal yang ditawarkan sangat menarik: syaratnya mudah dan tanpa jaminan.

"Yang penting adalah kehadiran. Pencairan dananya juga cepat. Saya coba-coba dan ternyata banyak yang ingin bergabung sebagai nasabah. Alhamdulillah, saya menjadi ketua kelompok Kedawung hingga sekarang," ujar Mak Edah.

Topik Menarik