3 Orang Didakwa Terkait Kematian Penyanyi One Direction Liam Payne

3 Orang Didakwa Terkait Kematian Penyanyi One Direction Liam Payne

Berita Utama | okezone | Jum'at, 8 November 2024 - 10:02
share

BUENOS AIRES - Tiga orang telah didakwa terkait dengan kematian penyanyi One Direction, Liam Payne, yang terjatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires bulan lalu, kata otoritas Argentina pada Kamis, (7/11/2024). Kematian pria berusia 31 tahun itu mengejutkan dunia, dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia bisa jatuh.

Panggilan darurat 911 dari seorang karyawan hotel pada hari Payne meninggal memperingatkan bahwa ia telah bertindak agresif dan mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol.

Otopsi mengungkapkan bahwa mantan anggota boy band itu memiliki jejak alkohol, kokain, dan obat antidepresan yang diresepkan dalam sistem tubuhnya saat ia meninggal, kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters pada Kamis.

Jenazah Payne diserahkan kepada ayahnya, Geoff, selama akhir pekan dan diterbangkan kembali ke negara asalnya, Inggris. Selama beberapa minggu terakhir, Geoff terlihat bersama pengawal lama One Direction, Paul Higgins, di Hotel CasaSur tempat putranya meninggal.

 

Mereka yang didakwa atas kematian Payne termasuk seorang tersangka pengedar narkoba, seorang karyawan hotel yang mungkin telah menyediakan kokain bagi Payne, dan seseorang yang dekat dengan penyanyi itu, kata pihak berwenang.

Semuanya dituduh berperan dalam memberikan narkoba kepada Payne, dengan karyawan hotel dituduh memberikan kokain kepada Payne setidaknya dua kali selama ia menginap di hotel tersebut dan tersangka pengedar narkoba diyakini telah menyediakannya dua kali lagi, dua hari sebelum kematiannya.

Orang yang mengunjungi Payne juga didakwa atas tuduhan "menelantarkan seseorang yang kemudian menyebabkan kematian," kata pihak berwenang.

 

Tidak seorang pun dari mereka yang didakwa disebutkan namanya, tetapi akan diberitahu dan dilarang meninggalkan negara itu, menurut pernyataan tersebut.

Penyelidikan atas keadaan kematian Payne akan terus berlanjut, kata jaksa penuntut, seraya menambahkan bahwa mereka masih berusaha membuka kunci laptop penyanyi itu yang rusak.

Para saksi mengatakan kepada media lokal bahwa mereka melihat Payne menghancurkan laptopnya di lobi hotel.

Topik Menarik