Dukung PSN Giant Sea Wall, Dharma Pongrekun Dorong Nelayan Jakarta Dapat Ganti Rugi Rp137 Miliar
JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun meminta pemerintah menyiapkan uang ganti rugi untuk para nelayan atas proyek strategis nasional (PSN) Giant Sea Wall. Hal itu diungkapkan Dharma dalam debat ketiga Pilkada Jakarta, di Hotel Sultan Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).
Dharma mengaku bila nantinya ia dan Kun Wardana terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029, maka mau tidak mau PSN itu harus ia jalankan.
"Karena Giant Sea Wall sudah menjadi program pemerintah, program strategis nasional maka mau tidak mau kami sebagai gubernur (harus menjalankan), " kata Dharma.
Namun, di balik mensukseskan program itu, kata dia, perlu juga dipikirkan para manusia yang terdampak atas proyek yakni para nelayan.
Dia membaca atas PSN tersebut nelayan dirugikan hingga Rp137 miliar per tahun. "Manusia penting sekali diutamakan, siapa manusia di sana yaitu para nelayan jangan lupa nelayan telah dirugikan Rp26 juta per hari kalau dihitung dalam satu tahun berarti Rp137 miliar," sambungnya.
Maka dari itu, dia menyarankan selagi proyek tersebut dijalankan, pemerintah pun harus menyiapkan uang ganti rugi. "Oleh sebab itu, kami menyarankan silakan dilanjutkan tapi ingat masyarakat nelayan wajib diberikan ganti rugi setiap tahun Rp137 miliar terima kasih semoga didengarkan oleh pemerintah pusat," tuturnya.
