Bukan Macet dan Banjir, El Rumi Soroti Masalah Kabel Listrik Semrawut di Jakarta
ARTIS El Rumi telah memberikan hak pilihnya di Pilkada DKI 2024 dengan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 025 yang terletak di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan, tepat di samping rumahnya.
Setelah mencoblos, El Rumi menyoroti beberapa permasalahan yang terjadi di Jakarta. Bukan banjir atau macet, justru El Rumi sangat concern dengan masalah kabel listrik yang semrawut.
"Aku jujur concern (perhatian)-ku nomor satu itu. Aku paling enggak suka lihat banyak kabel-kabel listrik di atas, menurutku itu berantakan banget," kata El Rumi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Anak kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu berharap siapapun Gubernur Jakarta yang terpilih bisa merapihkan kabel-kabel listrik tersebut.
Saran El Rumi, sebaiknya kabel listrik yang semrawut itu dipindahkan dari atas tiang ke bawah tanah guna mengurangi risiko buruk yang bisa terjadi kapan saja.
"Mungkin nanti buat gubernur terpilih saranku cuma 1 sih, rapihin kabel listrik di atas pindahin ke bawah tanah. Satu (saran) aja cukup biar jakarta lebih indah," ungkap El Rumi.
Sedangkan untuk masalah banjir dan kemacetan, permasalahan tersebut sudah menjadi fokus utama pemerintah.
"Kalau kemacetan Jakarta menurutku sudah lebih progress-lah dengan gubernur sebelumnya. Setiap gubernur kan concern-nya pasti macet, banjir dan menurutku masalah banjir masih belum tertangani. Kalau penanganan macet menurutku udah lebih tertangani," tambah El Rumi.
Sudah dua kali ikut serta pemilihan Pilkada, El Rumi yakin dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pilihannya itu dapat memberikan dampak yang positif bagi Jakarta. Meski dirinya tidak menonton saat aksi debat cagub dan cawagub beberapa waktu lalu.
"Insya Allah yakinlah. Gak tahu sih saya pilih ajalah. Jujur saya ga terlalu nonton," beber El Rumi.
Sebagai informasi, ada tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024 ini. Nomor urut 1 ada pasangan Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.