Tim Pemenangan Pramono-Rano Klaim Tak Ada Selisih Rekapitulasi C1 Internal dengan KPU
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aria Bima mengklaim hasil penghitungan real count atau rekapitulasi langsung dengan form C1 internal pada Pilkada Jakarta 2024, tidak akan ada selisih dengan KPU Jakarta. Hal itu disampaikan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta, Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (28/11/2024) dini hari.
"Tidak akan ada selisih dengan KPU karena yang dihitung KPU dan kita, itu sama. dasarnya sama, C1 yang ditandatangani basah oleh petugas TPS dan saksi," kata Aria.
Aria menambahkan data yang masuk dari saksi mulai dari sore usai pencoblosan hingga dini hari tadi, tidak akan berbeda dengan apa yang akan dihitung secara berjenjang oleh KPU.
Pasalnya, mereka yang datang ke kantor DPD PDIP Jakarta adalah saksi yang selama pencoblosan ada di lapangan dan tersebar di 14 ribu TPS yang ada.
"Kami berani sampaikan malam ini, karena penghitungan kami atas bukti dan data petugas dan saksi kami di tps, tidak ada satupun yang bolong," ujarnya.
Aria menjelaskan dari total 14.835 TPS di Jakarta, penghitungan di DPD PDIP sudah mencapai 99,6 persen dan mendapatkan angka sebesar 2.163.111 suara untuk pasangan nomor urut 3 atau 50,09 persen.
"Pasangan nomor urut 3 Pramono-Rano dapat dinyatakan menang satu putaran karena selisih 3.000 suara dari ambang batas yang ditentukan sebanyak 50 persen plus satu suara," ungkapnya.