Serangan di Tanah Adat, 4 Warga Tertembak

SAO PAULO - Empat warga adat, termasuk seorang anak, ditembak selama serangan di Brasil selatan pada Jumat (3/1/2025) malam. Demikian pernyataan polisi federal dan organisasi hak-hak adat pada Sabtu (4/1/2025). 

1. Penyerangan Komunitas Adat

Polisi menjelaskan, pelaku melepaskan tembakan terhadap komunitas adat di dekat kota Guaira, di negara bagian Parana selatan. Empat orang mengalami luka tembak dan dirawat di rumah sakit.

Dewan Misionaris untuk Masyarakat Adat (CIMI) menyebut, serangan itu ditujukan pada orang-orang Avá Guarani, yang telah menjadi sasaran serangan sebelumnya sejak 29 Desember. CIMI merupakan sebuah organisasi yang terkait dengan Konferensi Uskup Katolik Brasil.

CIMI merincikan, seorang anak berusia empat tahun yang tertembak di kaki dibawa ke rumah sakit terdekat di kota Toledo, bersama dua orang lainnya, satu tertembak di kaki dan yang lainnya di punggung. Sementara korban keempat, yang tertembak di rahang, dikirim ke rumah sakit di Cascavel, salah satu kota terbesar di negara bagian tersebut.

2. Kejar Pelaku

Polisi mengatakan telah memulai penyelidikan untuk mencari para pelaku. 

Polisi menambahkan, pasukan keamanan federal, negara bagian, dan kota dikerahkan untuk menghindari kekerasan baru di wilayah tersebut, yang secara historis telah menghadapi konflik lahan.

CIMI menyatakan, dua anggota masyarakat Avá Guarani terluka pada hari-hari terakhir tahun 2024, dengan satu orang tertembak di lengan.

Kementerian Urusan Adat mengutuk tindakan kekerasan terhadap masyarakat Avá Guarani. Kementerian mengatakan pihaknya sedang berunding dengan Kementerian Kehakiman dan Keamanan Publik untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kelompok bersenjata yang beraksi di wilayah tersebut.