Pemerintah Bakal Bayar Warga yang Laporkan Pelanggaran Lalu Lintas

Pemerintah Bakal Bayar Warga yang Laporkan Pelanggaran Lalu Lintas

Terkini | okezone | Selasa, 7 Januari 2025 - 12:23
share

JAKARTA - Warga yang melaporkan pelanggaran lalu lintas bakal mendapatkan bayaran dari pemerintah. Hal ini sebagaimana diberlakukan pemerintah Vietnam sejak Januari 2025. 

1. Bayar Warga yang Melapor

Pemerintah Vietnam menawarkan bayaran untuk warga dan organisasi yang melaporkan adanya bukti pelanggaran keselamatan jalan. Jumlahnya 10 persen dari total denda yang dibayar pelanggar. 

Melansir Carscoops, pemerintah Vietnam mengatakan program tersebut akan membuat jalanan tidak terlalu berbahaya. Pemerintah akan menggunakan uang dari denda yang terkumpul tersebut untuk  meningkatkan keselamatan jalan. 

Vietnamnet melaporkan, uang tunai akan membantu mendanai pembelian kendaraan dan peralatan, pengembangan sistem informasi, pemeliharaan basis data lalu lintas, mendukung investigasi manajemen kemacetan, dan membayar petugas lalu lintas malam hari.

Selain itu, Vietnam juga memperkenalkan langkah-langkah lainnya untuk keselamatan termasuk peluncuran kamera pengawas, peningkatan denda, dan hukuman yang lebih ketat untuk pelanggaran lalu lintas. 

2. Naikkan Denda 

Denda untuk menerobos lampu merah, misalnya, naik dari 4-6 juta dong Vietnam (VND) sekitar (Rp2,5-3,8 juta), menjadi 18-20 juta VND setara Rp11,4 juta-12,7 juta. 

Sementara beberapa pelanggaran ringan, seperti menghalangi inspeksi lalu lintas, mengamankan kargo dengan tidak benar, atau mengabaikan instruksi polisi, sekarang akan membuat pelanggar membayar denda 30 kali lebih banyak daripada sebelumnya.

 

Mulai bulan ini, pengemudi juga akan diberi tahu melalui aplikasi telepon pintar VNeTraffic ketika mereka didenda.

Rencana hadiah tersebut memberikan insentif yang kuat bagi orang-orang untuk mengirimkan rekaman dibandingkan hanya mengeluh dan melupakan insiden tersebut 30 detik kemudian.

Namun, beberapa orang Vietnam mungkin kecewa mengetahui cerita viral yang mengklaim seorang pria memperoleh 50 juta VND sekitar Rp31,8 juta sehari dengan melaporkan pelanggaran adalah hoaks.

Meski membayar orang untuk informasi,  Vietnam sepertinya perlu mengambil tindakan radikal. Vietnamnet Global melaporkan polisi memerangi orang-orang yang secara teratur mengebut, menerobos lampu merah, mengemudi di sisi jalan yang salah, mundur di jalan raya, dan secara umum menyebabkan kekacauan.

Diketahui, lalu lintas di jalan-jalan Vietnam cukup kacau. Dari video yang diambil pengendara motor, tampak orang yang merekam perjalanannya melintasi trotoar untuk memotong lalu lintas persimpangan.

Topik Menarik