Adu Prestasi Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia Jelang MotoGP 2025

ADU prestasi Marc Marquez dengan Francesco Bagnaia jelang MotoGP 2025 menarik dilakukan. Kedua pembalap ini sendiri diketahui akan jadi rekan setim pada musim depan.

Keduanya akan membela tim pabrikan Ducati. Marc Marquez dan Bagnaia pun sama-sama difavoritkan juara. Hal ini tak terlepas dari prestasi manis yang sudah mereka ukir di pentas MotoGP.

1. Prestasi Marc Marquez

Marc Marquez diketahui sudah jadi sosok bintang di MotoGP karena beragam prestasi manis yang telah diukirnya. Dalam kariernya sejauh ini di MotoGP, pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu sudah mengemas 8 gelar juara.

Gelar juara pertama didapat Marquez di kelas 125 cc. Pencapaian manis itu tepatnya diraih Marquez pada 2010 yang jadi tahun ketiga di kelas 125 cc.

Berkat pencapaian manis itu, Marquez naik kelas ke Moto2 pada 2011. Setelah pada tahun pertamanya menjadi runner-up, Marquez sukses menyabet gelar juara pada Moto2 2012.

Sukses besar di Moto2, Marquez membuat Repsol Honda kepincut hingga merekrutnya ke kelas MotoGP pada 2013. Di sana, dia langsung tampil moncer tanpa kesulitan adaptasi.

Terbukti, pada MotoGP 2013, Marquez langsung berhasil merebut gelar juara. Musim itu, dia tampil fantastis dengan 6 kali menang dan 10 kali naik podium dari 18 balapan yang dilakoni.

Tren positif Marquez berlanjut ke musim 2014. Dia kembali sukses merebut gelar juara MotoGP. Bahkan, musimnya berjalan lebih fantastis karena menang 13 kali dari 18 balapan yang dikalani.

Absen juara pada musim 2015, Marquez kembali meraih gelar juara pada MotoGP 2016. Dia bahkan meraih gelar 4 musim beruntun, yakni sejak 2016 hingga 2019. Pada musim 2019, dia bahkan hanya 1 kali tak naik podium. Dia mencatatkan 12 kemenangan dan 6 kali naik podium.

Sayangnya setelah itu, Marquez alami cedera parah yang membuatnya harus banyak absen di MotoGP demi pulihkan cederanya. Dia baru bangkit kembali pada musim lalu usai pindah ke tim satelit Gresini Racing.

2. Prestasi Francesco Bagnaia

Sementara itu, Bagnaia juga sudah merebut sejumlah gelar juara. Tetapi jika dibandingkan dengan Marc Marquez, prestasi Bganaia kalah jauh.

Bagnaia sejauh ini baru mengemas 3 gelar juara. Satu gelar didapat pembalap berjuluk Pecco itu di kelas Moto2 pada 2018.

Berkat kegemilangannya pada musim itu, Bagnaia dapat promosi naik ke kelas MotoGP pada 2019. Dia memperkyat tim satelit Ducati, yakni Pramac.

Bersama Pramac, Bagnaia menderita. Dia hanya bisa finis di urutan ke-15 pada 2019 dan 16 pada 2020. Meski begitu, Ducati tak kehilangan kepercayaan dengannya. Dia malah dikontrak tim pabrikan Ducati pada 2021.

Di tim pabrikan Ducati, Bagnaia sukses bersinar. Murid Valentino Rossi itu bisa merebut dua gelar juara pada 2022 dan 2023. Musim lalu, dia nyaris hattrick gelar andai saja tak kalah saing dengan Jorge Martin.