Gunung Ibu Erupsi Dahsyat Pagi Ini, Semburkan Abu Vulkanik 4.000 Meter
JAKARTA - Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, mengalami erupsi dahsyat pagi ini dengan tinggi kolom abu vulkanik 4.000 meter di atas puncak. Letusan teramati pada Rabu (15/1/2025), pukul 07.11 waktu setempat atau WIT. Kejadian ini berlangsung sekitar 2 menit 11 detik.
"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 15 Januari 2025, pukul 07:11 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5325 m di atas permukaan laut)," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, M. Richard Chaniago dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2025).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 131 detik.
Hingga kini, otoritas kegunungapian atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status aktivitas vulkanik pada level III atau ‘siaga’. Status ini telah berlaku sejak 21 Juni 2024 lalu.
Dengan adanya status ini, PVMBG merekomendasikan tidak adanya aktivitas masyarakat, termasuk pendakian, di dalam radius 4 km dan sektoral 5,5 km dari arah bukaan kawah, yaitu di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Menurut PVMBG, erupsi Gunung Ibu wajar. Hal tersebut mengingat aktivitas vulkanik Gunung Ibu pada level III atau ‘siaga’, dengan aktivitas fluktuatif dan kejadian erupsi mencapai 70 kali per hari. Di samping itu, dengan melihat aktivitas yang berlangsung hingga kini, belum terjadi perubahan ancaman bahaya di Gunung Ibu.
Mengantisipasi dampak aktivitas vulkanik, warga yang beraktivitas di luar rumah diimbau untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut atau masker dan mata, dengan kacamata.
PVMBG juga mengimbau pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan otoritas kegunungapian untuk upaya mitigasi, pencegahan maupun kesiapsiagaan terhadap bahaya erupsi. Semua pihak juga diminta untuk menjaga kondusivitas dan tidak terpancing dengan informasi palsu atau hoaks.