Geger Virus HMPV, Konsumsi Propolis Dapat Membantu Daya Tahan Tubuh

Geger Virus HMPV, Konsumsi Propolis Dapat Membantu Daya Tahan Tubuh

Terkini | okezone | Kamis, 16 Januari 2025 - 11:03
share

Awal 2025 ditandai dengan heboh wabah virus HMPV (Human Metapneumovirus) yang melanda daratan China (Tiongkok). Begitu seriusnya hingga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus HMPV yang dinyatakan sudah terjadi di Indonesia. 

Menurut Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, termasuk data yang menunjukkan beberapa anak telah terkena HMPV. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan.

Menurut pakar dan praktisi kesehatan alternatif dan penyembuhan holistik, Dr. Agus Tjandra, sebenarnya Human Metapneumovirus bukanlah virus baru. “Virus yang digolongkan ke dalam keluarga Pneumoviridae ini sudah muncul 24 tahun silam, tepatnya 2001,” ujar pria yang sehari-hari merupakan Chief Executive Officer di PT Meta Biolife Indonesia, produsen merek Meta Propolis, dikutip Kamis (16/1/2025).

Sebagaimana karakteristik virus, lanjut Agus, ia perlu menginfeksi sel hidup dari inang yang akan dihinggapi untuk bereplikasi. Artinya, infeksi virus terjadi bila virus menggunakan sel tubuh orang yang terinfeksi untuk membuat lebih banyak salinan tubuhnya sendiri (virus).

Pria yang merupakan dosen tamu sekaligus penguji program doktoral riset manajemen di di Universitas Bina Nusantara tersebut sepakat dengan imbauan Menkes RI agar masyarakat menjaga pola hidup sehat. “Memastikan daya tahan tubuh tetap kuat merupakan hal utama untuk mencegah infeksi penyakit ke dalam tubuh kita,” kata penulis buku “Challenge Your Self” tahun 2022 tersebut.

HMPV, jelas Agus Tjandra, bukanlah virus yang mematikan. Dengan karakteristik dan gejala mirip dengan flu biasa seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas, biasanya sebagian besar orang yang terinfeksi akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh atau mempercepat pemulihan, papar Agus Tjandra, adalah dengan mengonsumsi produk kesehatan alami, contohnya propolis. Propolis adalah nutrisi alami dari getah resin yang berasal dari tumbuhan yang dikumpulkan oleh lebah untuk dicampur dengan air liurnya. Getah ini lebah gunakan untuk menambal dan mensterilkan sarangnya.

Propolis sudah sejak lama dikenal sebagai bahan yang baik buat kesehatan karena memiliki sifat antiradang, antioksidan, antibakteri, antijamur, dan antikanker. Selain itu, propolis juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan asam lemak yang bermanfaat buat tubuh manusia.

Begitupun, konsumen disarankan tidak sekadar mengonsuminya begitu saja tanpa mengecek kualitas propolis yang dipilih.

 

“Propolis yang bagus adalah yang memiliki kadar antioksidan tinggi, baik senyawa Flavonoid dan Polifenol, yang berperan menekan dan menstabilkan radikal bebas dalam tubuh,” kata Agus. Propolis juga harus memiliki kandungan zat bioaktif/aktif yang tinggi seperti Galangin dan Quecertin-3. Sebagai contoh, pemeriksaan Lab produk Meta Propolis yang diproduksi Meta Biolife Indonesia menunjukkan adanya kandungan 45 zat bioaktif serta kadar antioksidan lebih tinggi dari produk-produk sejenis di pasaran.

Dari sisi tampilan, propolis yang berkualitas umumnya memiliki tekstur lebih kental, lebih pekat, dan lebih pahit, yang menunjukkan tingkat kemurniannya. Dan yang tak kalah penting, produk kesehatan alami seharusnya sudah mendapat sertifikat BPOM, sertifikat halal, dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). 

“Meta Propolis merupakan satu-satunya produk di Indonesia yang telah memperoleh sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration),” pungkas Agus Tjandra. 

Topik Menarik