Barang Impor Israel Masih Banjiri RI, Nilainya Rp883 Miliar
JAKARTA - Indonesia tercatat melakukan impor barang dari Israel sepanjang tahun 2024. Adapun total nilai impor dari Israel mencapai Rp883 miliar atau setara dengan USD52,4 juta.
Meskipun jumlah ini terbilang kecil dibandingkan total impor Indonesia, BPS mencatat komoditas utama yang mendominasi, antara lain mesin dan peralatan mekanis serta peralatan elektrik.
1. Nilai Impor Indonesia dari Israel
Israel bukanlah mitra dagang utama Indonesia, hal tersebut ditegaskan oleh Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
“Tentunya Israel bukan menjadi asal, bukan menjadi mitra dagang utama karena nilainya sangat kecil, jadi nilai impor Indonesia dari Israel sepanjang tahun 2024 adalah USD54,2 juta (atau setara dengan Rp883,4 miliar),” kata Amalia dalam Konferensi Pers di Jakarta.
2. Barang yang Diimpor dari Israel
Setidaknya barang utama dengan nilai terbesar terdiri dari lima jenis barang yang diimpor RI dari Israel walaupun memang secara angka dinilai relatif kecil. Jenis terbesar adalah mesin dan peralatan mekanis sebagian (HS84), dengan nilai mencapai USD33,9 juta. Kemudian diikuti oleh mesin dan alat perlengkapan bagiannya (HS85) dengan nilai impor menyentuh angka sebesar USD8 juta.
Selanjutnya ada kategori perkakas dan peralatan logam tidak mulia (HS82) yang mencatatkan nilai impor sebesar USD4,1 juta. Barang lain yang turut diimpor juga adalah termasuk peralatan optik, sinematografi, dan juga produk farmasi.
“Juga ada optik, sinematografi, produk farmasi, yang nilainya kecil-kecil,” ujar Amalia.
Baca Selengkapnya: Ternyata Indonesia Masih Impor Barang dari Israel, Nilainya Tembus Rp883 Miliar