Inaugurasi Donlad Trump Dihadiri Pemimpin Dunia, China Salah Satunya
WASHINGTON - Untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat, seorang presiden terpilih akan menyambut para pemimpin asing untuk salah satu tradisi politik Amerika pada penyerahan kekuasaan.
Pada acara tersebut, Presiden terpilih Donald Trump mengundang sejumlah pemimpin negara pada inaugurasinya, di antaranya adalah Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin dunia konservatif seperti Presiden Argentina Javier Milei dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni ke pelantikan tersebut. Xi Jinping sendiri mengutus wakil presidennya untuk datang ke acara pelantikan tersebut.
Tidak ada kepala negara yang sebelumnya melakukan kunjungan resmi ke AS untuk pelantikan presiden. Beberapa dari mereka, seperti Milei dan Presiden Paraguay Santiago Peña, menjadi tamu istimewa pada Sabtu 18 Januari 2025, malam di Pesta Pelantikan Hispanik, di mana beberapa calon Trump untuk posisi penting Kabinet hadir, seperti Senator AS Marco Rubio, yang dipilih untuk memimpin Departemen Luar Negeri, dan Robert F. Kennedy Jr., yang ditunjuk untuk mengepalai Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Dilansir dari VoA Indonesia, berikut ini adalah beberapa pemimpin asing yang akan datang ke Washington untuk pelantikan ke-60 presiden AS:
1. China
Presiden China Xi Jinping adalah pemimpin asing pertama yang undangannya untuk menghadiri acara pelantikan diumumkan ke publik pada bulan Desember. Xi tidak akan hadir tetapi akan mengirim Wakil Presiden Han Zheng.
Kedatangan Han diumumkan pada hari Jumat 17 Januari 2025, oleh kementerian luar negeri China, dan hal itu terjadi ketika persaingan antara AS dan China dapat meningkat di bawah Trump. Beberapa pilihan Trump untuk kabinetnya dikenal sebagai sosok yang agresif terhadap China, termasuk Rubio, yang telah menyebut China sebagai "musuh paling kuat, berbahaya, dan setara yang pernah dihadapi negara ini."
Trump telah berjanji akan mengenakan tarif dan tindakan lain terhadap China. Namun, kedua pemimpin tersebut berbicara melalui telepon pada hari Jumat dan membahas perdagangan, fentanil, dan TikTok. Trump mengatakan bahwa percakapan telepon itu "berlangsung sangat baik."
2. Argentina
Milei adalah pemimpin asing pertama yang bertemu dengan Trump setelah pemilihan umum 5 November. Ia melakukan perjalanan dari Buenos Aires ke klub presiden terpilih di Mar-a-Lago.
Milei dijadwalkan menghadiri salah satu pesta pelantikan resmi yang akan dihadiri Trump pada Hari Pelantikan, serta upacara pengambilan sumpah jabatan. Orang yang menyebut dirinya sebagai "anarko-kapitalis" itu, yang telah melaksanakan agenda ekonomi yang berani di negara Amerika Selatan tersebut, mendapat pelukan dari Vivek Ramaswamy, orang dalam Trump, di atas panggung pada pesta dansa Hispanik sebelum menyampaikan pidato.
Ramaswamy menyebutnya sebagai "inspirasi." Milei juga sering menerima pujian dari miliarder Elon Musk karena menerapkan serangkaian langkah penghematan yang memberhentikan puluhan ribu pekerja pemerintah, membekukan proyek infrastruktur publik, dan memberlakukan pembekuan upah dan pensiun di bawah inflasi.
Musk dan Ramaswamy akan memimpin upaya nonpemerintah untuk memangkas pengeluaran, regulasi, dan personel pemerintah federal.
Milei berharap hubungan baik dengan AS dapat membantu Argentina mencapai kesepakatan baru dengan Dana Moneter Internasional.
3. Italia
Meloni adalah pemimpin lain yang baru-baru ini mengunjungi Mar-a-Lago. Menurut agenda mingguannya, ia akan menghadiri upacara pelantikan.
Meloni secara tak terduga menjaga hubungan baik dengan Presiden Joe Biden dari partai Demokrat tetapi kemungkinan akan membentuk aliansi yang lebih alami dengan Trump. Ia dianggap sebagai teman bicara utama antara Eropa dan AS.
4. Georgia
Mantan Presiden Georgia yang pro-Barat Salome Zourabichvili akan menghadiri upacara pelantikan Trump sebagai tamu anggota parlemen AS dari Partai Republik Joe Wilson. Georgia telah dilanda protes setelah pemilihan parlemen yang menurut kelompok oposisi dicurangi.
Ia menegaskan bahwa ia masih merupakan pemimpin sah bekas republik Soviet tersebut setelah Mikheil Kavelashvili dilantik sebagai presiden akhir bulan lalu dari sebuah partai yang oleh para kritikus dituduh semakin otoriter dan condong ke arah Moskow. Partai berkuasa Kavelashvili telah membantah tuduhan tersebut.
Zourabichvili mengatakan kepada Fox News bahwa Georgia dapat menjadi "keberhasilan besar bagi Amerika atau masalah besar bagi Amerika" di kawasan tersebut karena "Rusia selalu berusaha mendominasi."
5. Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang bertemu dengan Trump bulan lalu di Paris saat Katedral Notre Dame dibuka kembali, tidak akan menghadiri pelantikan Trump. Namun, tokoh sayap kanan dari negara itu mengatakan mereka akan datang untuk menghadiri pelantikan.
Eric Zemmour, pembawa acara bincang-bincang terkemuka yang beralih menjadi politikus konservatif, dan pasangannya, Sarah Knafo, anggota Parlemen Eropa, mengatakan mereka akan hadir. Zemmour dihukum beberapa kali karena menghasut kebencian rasis atau agama.
Politisi sayap kanan terkemuka Marion Maréchal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia juga akan hadir. Ia adalah anggota Parlemen Eropa dan keponakan tokoh konservatif terkemuka di Prancis yang mengincar pemilihan presiden 2027.
6. Siapa lagi?
Kantor Presiden Ekuador Daniel Noboa dan Presiden Paraguay Santiago Peña mengatakan mereka diundang ke pelantikan dan berencana untuk hadir.
Peña, seorang ekonom konservatif yang beralih menjadi politisi, memuji agenda Trump dan mengatakan di pesta Hispanik bahwa ia berharap hubungan yang lebih erat antara AS dan Amerika Latin.
Taiwan mengirim ketua parlemen Han Kuo-yu dan tujuh orang lainnya ke Washington untuk menghadiri pelantikan Trump. Namun, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan delegasinya tidak akan menghadiri upacara itu yang telah dipindahkan ke dalam ruangan karena cuaca dingin.
Kantor berita resmi Taiwan CNA, mengutip Kementerian Luar Negeri Taiwan, juga melaporkan bahwa para delegasi akan bertemu dengan politisi dan cendekiawan dari lembaga kajian Amerika untuk mempererat hubungan Taiwan-AS. Tidak jelas apakah mereka akan bertemu Trump.
Trump telah mengkritik Taiwan karena menarik sebagian industri semikonduktor dari AS, tetapi hubungan AS-Taiwan juga membaik secara signifikan selama masa jabatan pertamanya.
Dalam percakapan telepon hari Jumat antara Trump dan Xi, presiden China itu mendesak pemimpin AS yang baru tersebut untuk mendekati masalah Taiwan "dengan hati-hati" karena ini berkaitan dengan kedaulatan dan integritas teritorial China. Beijing mengeklaim pulau yang diperintah sendiri itu sebagai wilayah China dan bersumpah untuk menganeksasinya dengan paksa jika perlu.