5 Hal Makanan yang Harus Dihindari ketika Perayaan Tahun Baru Imlek
Perayaan tahun baru imlek dimulai pada tanggal 28 Januari mendatang, dan berakhir pada cap go meh (tanggal ke-15 pada penanggalan Tionghoa) atau tepatnya pada tanggal 12 Febuari 2025. Selama perayaan berlangsung, meja makan akan dipenuhi dengan makanan–makanan yang memiliki makna khusus.
Makanan yang dimakan selama perayaan imlek, dipercaya berkaitan erat dengan keberuntungan yang akan didapatkan selama satu tahun mendatang. Seperti, ikan utuh yang melambangakan kelimpahan dan kemakmuran rezeki atau pangsit yang melambangkan keberuntungan.
Meski demikian, ada beberapa makanan yang dinilai tabu untuk dihidangkan di perayaan tahun baru imlek. Berikut beberapa kepercayaan terkait makanan yang harus dihindari selama perayaan tahun baru imlek:
1. Nasi Bubur
Meskipun cara membuat ataupun memakan bubur ini sangat praktis, tetapi hal berbeda jika dimakan saat imlek. Memakan nasi bubur selama perayaan tahun baru imlek dipercaya akan mendatangakan kemiskinan sepanjang tahun.
Karena bubur dibuat dengan mencampurkan sedikit beras dan banyak air, sehingga dikaitkan dengan kemiskinan dan kesulitan.
2. Makan Daging
Tidak memakan daging menjadi salah satu tradisi di hari pertama perayaan tahun baru imlek. Dalam agama Buddha, dianjurkan untuk memakan makanan vegetarian di hari pertama dan hari ke-15 perayaan tahun baru imlek.
Makanan vegetarian juga dianggap sebagai pembersihan dan pemurnian diri di satu tahun mendatang.
3. Kepiting dan Lobster
Kedua makanan ini perlu dihindari selama perayaan tahun baru imlek, karena dipercaya akan membawa kemunduran dan ketidaknyamanan sepanjang tahun. Hal ini dikaitkan dengan cara berjalan lobster yang mundur dan juga kepiting yang berjalan kesamping, melambangkan bahwa jika memakan kedua hal tersebut tidak akan ada kemajuan dalam hidup selama satu tahun ke depan.
4. Tidak Memiliki Persediaan Beras
Dalam tradisi Tionghoa, beras diyakini sebagai lambang kekayaan, sehingga tidak memiliki persediaan beras ketika perayaan tahun baru imlek juga perlu dihindari. Hal ini akan melambangkan kemiskinan.
5. Menghabiskan Ikan Utuh
Ketika imlek, banyak yang sengaja menyisakan kepala dan ekor untuk disimpan di kemudian hari. Hal ini melambangkan selalu memiliki cukup makanan di tahun ini, sehingga menghabiskan ikan dipercaya membuat kekurangan makanan di tahun ini.