Transisi Energi, Pasokan Gas ke Pembangkit Sulawesi dan Maluku Diperkuat

Transisi Energi, Pasokan Gas ke Pembangkit Sulawesi dan Maluku Diperkuat

Terkini | okezone | Rabu, 22 Januari 2025 - 21:53
share

JAKARTA - Peran penggunaan gas dalam transisi energi ditingkatkan. Hal ini ditandai dengan pembentukan joint venture yang dilakukan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dengan menggandeng tiga mitra strategis untuk mengembangkan infrastruktur LNG.

Pembentukan joint venture ini ditandai dengan penandatanganan Shareholders Agreement (SHA) antara PLN EPI dan Konsorsium PT AGP Indonesia Utama, PT Suasa Benua Sukses, serta PT KPM Oil & Gas untuk membentuk Special Purpose Company dalam proyek gasifikasi pembangkit listrik klaster Sulawesi Maluku.

1. Penggunaan Energi Gas Gantikan BBM

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menjelaskan, proyek ini dirancang untuk menggantikan penggunaan BBM menjadi LNG untuk menjawab kebutuhan energi di sektor kelistrikan di Sulawesi dan Maluku yang selama ini sebagian bergantung pada BBM. 

"Proyek ini bukan sekadar membangun infrastruktur LNG, melainkan langkah strategis untuk memperkuat peran gas sebagai energi transisi yang andal, berkelanjutan dan bersumber pada domestik. Dengan sinergi antara PLN EPI dan mitra strategis, kami optimis dapat mendukung percepatan transisi energi sekaligus mendukung ketahanan energi terutama di wilayah Sulawesi dan Maluku," ujar Iwan Agung di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Lebih lanjut, katanya gas tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk menggantikan bahan bakar minyak dengan emisi yang lebih tinggi, tetapi juga menjadi pendukung utama energi terbarukan. 

"Dengan proyek ini, kami tidak hanya meningkatkan keandalan sistem energi, tetapi juga mempercepat pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060," katanya.

 

2. Pengembangan Infrastruktur LNG

Pengembangan infrastruktur LNG di Sulawesi Maluku tahap satu akan mencakup 10 PLTG/PLTMG tersebar di 6 lokasi (Pomala, Bau Bau, Kendari, Gorontalo, Ternate dan Ambon) dengan kapasitas keseluruhan 660 megawatt (mw).

"Ini adalah proyek luar biasa yang mendorong transformasi energi di negara kepulauan Indonesia, dan konsorsium sangat bangga menjadi mitra pilihan PLN EPI," ujar  Presiden Komisaris  AGP Indonesia Utama Karthik Sathyamoorthy sebagai pemimpin dari mitra konsorsium.

"Sebagai investor asing, kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Indonesia yang memperhatikan proyek ini sebagai prioritas utama untuk mempercepat berbagai proses perizinan," tambahnya.

Topik Menarik