Gandeng China, RI Mulai Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik
JAKARTA - Indonesia dan China mulai mengembangkan Pabrik Pengolahan Copper Foil Baterai. Hal ini sejalan dengan visi "Asta Cita" Pemerintah Indonesia, yang menekankan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Inisiatif ini juga akan memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem baterai global dan mendukung pemenuhan permintaan global Copper Foil, yang sangat penting untuk produksi baterai dan berbagai komponen listrik, terutama dalam
aplikasinya di kendaraan listrik (EV).
1. Kerjasama Perusahaan Indonesia dan China
Indonesia Battery Corporation (IBC), bersama dengan Nuode New Materials
Co., Ltd (Nuode), China Hualong International Construction Corporation (SINORON), dan PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS), menandatangani Heads of Agreement (HoA) terkait dengan inisiasi pengembangan Pabrik Pengolahan Copper Foil Baterai di Indonesia.
2. Dampak Pembangunan Pabrik
Hotel di Banyumas Murah 100 Ribu: 5 Pilihan Penginapan Hemat di Purwokerto yang Ramah di Kantong
Melalui kolaborasi ini, Pabrik Pengolahan Copper Rod dan Foil akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penciptaan lapangan pekerjaan dan transfer teknologi dari mitra internasional. Melalui pengolahan katoda tembaga menjadi Copper Rod dan Foil yang bernilai tambah tinggi di dalam negeri, proyek ini mampu mendorong hilirisasi tembaga Indonesia, menjadikan
Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi global.
3. RI Perkuat Ekosistem Baterai
Direktur Pengembangan dan Operasi IBC, Jeffrie Korompis, mengungkapkan, kemitraan ini mempertegas komitmen IBC untuk memajukan industri hilir Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem baterai global.
"Sebagai perusahaan investment holding dalam new energy
material, kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan industri baterai di dalam negeri dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam transisi energi bersih," ujarnya, Rabu (22/1/2025).
Direktur Komersial SINORON Christopher Chan mengaku bangga dapat turut
mendukung Indonesia dan IBC dalam mengembangkan EV dan ekosistem baterai EV.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama kami terhadap inovasi dan keberlanjutan di sektor energi," ujarnya.
4. Pemain Kendaraan Listrik Dunia
Direktur Nuode Chen Lizhi menambahkan, visi perusahaan adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi Copper Foil masa depan, memenuhi permintaan global Nuode dan mendukung pertumbuhan industri EV global secara pesat," ujarnya.
HoA merupakan tindak lanjut atas Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh IBC, Nuode, dan SINORON pada 27 September 2024. Penandatanganan HoA ini menandakan kolaborasi antar pihak yang lebih serius, serta menandai perkembangan signifikan dalam merealisasikan visi
pengembangan fasilitas pengolahan Copper Foil terintegrasi di Indonesia.
==========