3,6 Juta Penumpang Naik Kereta Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang diangkut selama periode arus mudik dan balik lebaran 2025 sebanyak 3.634.782 penumpang. Jumlah merupakan akumulatif perjalanan pada periode 21 Maret hingga 6 April 2025.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, hingga 7 April 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa sebanyak 4.342.698 tiket telah terjual, setara dengan 95 dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan.
1. Jumlah Penumpang
Secara keseluruhan, dari jumlah tersebut, 3.662.456 tiket KA Jarak Jauh terjual dengan tingkat okupansi 106, sedangkan 680.242 tiket KA Lokal terjual dengan okupansi 59.
Dalam periode 21 Maret hingga 6 April 2025, total 3.634.782 penumpang telah dilayani oleh KAI, baik melalui KA Jarak Jauh maupun KA Lokal. Angka ini menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan efisien.
Adapun tren kedatangan penumpang ke Jakarta pada periode arus balik, mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2 April 2025. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 1 Jakarta. Angka tersebut meningkat menjadi 49.499 penumpang pada 3 April, dan terus naik menjadi 52.564 pada 4 April.
"Puncak kedatangan terjadi pada 5 dan 6 April 2025, masing-masing dengan jumlah penumpang datang sebanyak 52.651 dan 52.699 orang. Berdasarkan angka penjualan tiket sementara hingga pagi ini, diperkirakan masih akan ada 51.452 penumpang yang datang ke Jakarta pada 7 April, menjadikan volume kedatangan tetap tinggi meski puncak arus balik yang diprediksi telah lewat," ujar Anne dalam keterangan resmi, Senin (7/4/2025).
2. Mobilitas Masyarakat
Sementara itu, pada 6 April 2025 jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta masih cukup tinggi, yakni sebanyak 38.109 orang. Ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian masyarakat sudah mulai kembali ke Jakarta, masih ada mobilitas yang cukup besar ke luar kota.
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
Anne menyatakan bahwa kelancaran arus balik tahun ini tidak lepas dari dampak positif kebijakan WFA. "Jika kita bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, arus balik kali ini jauh lebih terkendali. Tidak ada lonjakan besar dalam satu hari, dan penumpang tersebar secara merata selama beberapa hari," ujar Anne.
Anne mengatakan, keberhasilan pengelolaan arus mudik dan balik ini juga tidak terlepas dari kesiapan seluruh jajaran KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mulai dari penambahan perjalanan kereta, optimalisasi jadwal, hingga peningkatan fasilitas dan layanan di stasiun maupun di dalam kereta, seluruhnya dilakukan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik.
"Kami mengapresiasi dukungan semua pihak dan juga kedisiplinan para pelanggan kereta api selama masa angkutan Lebaran ini. KAI akan terus berinovasi dan mempersiapkan layanan yang lebih baik lagi pada musim mudik berikutnya," tutup Anne.