Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau, Pulihkan Layanan Kesehatan Aceh Tamiang
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) turun tangan membersihkan fasilitas kesehatan yang sempat lumpuh. Dua minggu berlalu sejak bencana melanda, sisa lumpur masih menyelimuti harapan warga Aceh Tamiang.
Fokus utama pemulihan kali ini tertuju pada Puskesmas Rantau. Sebagai garda terdepan kesehatan warga, kondisi puskesmas ini sangat krusial, terutama karena wilayah ini sempat terisolir akibat akses jalan yang terputus.
Suasana haru bercampur semangat terlihat di lokasi. Tujuh perwira Pertamina bersama relawan Wanadri berjibaku menyingkirkan lumpur tebal yang mengendap di area puskesmas.
Satu unit truk tangki air berkapasitas 7.000 liter turut dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan agar layanan medis bisa segera aktif kembali.
Komandan Posko Pemulihan Pertamina Aceh Tamiang sekaligus Operator Kilang Pertamina Plaju, Ridha Handika Putra, menjelaskan bahwa pemulihan dilakukan bertahap selama tiga hari.
Hal ini mendesak karena di hari ke-18 pascabencana, keluhan penyakit seperti ISPA, ruam kulit, dan diare mulai menyerang warga, khususnya lansia.
“Hari pertama kami fokus membuka akses menuju Puskesmas sekaligus melakukan pembersihan tahap awal dan pengeluaran barang-barang terdampak. Hari kedua dilanjutkan dengan pembersihan lumpur di seluruh area fasilitas, dan pada hari ketiga akan dilakukan pembersihan akhir sekaligus penyerahan genset untuk mendukung operasional layanan kesehatan,” ujar Ridha, dikutip dari keterangan resmi Pertamina, Senin (15/12/2025).
Ia menambahkan, tidak hanya untuk penanganan medis awal, peran Puskesmas ini sangat krusial untuk mendata kondisi kesehatan warga terdampak agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran.
Upaya tak kenal lelah dari para relawan ini menyentuh hati masyarakat setempat. Fairul Anwar, Satuan Pengamanan Puskesmas Rantau, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami benar-benar berterima kasih kepada Relawan Pertamina Peduli dan Pertamina. Di kondisi seperti ini, bantuan yang datang sangat berarti bagi kami. Dari membuka akses, membersihkan puskesmas, sampai bantuan air bersih dan genset, semuanya sangat membantu supaya Puskesmas Rantau bisa cepat dipakai lagi oleh warga yang butuh berobat,” ujar Fairul.
Selain memulihkan puskesmas, 40 relawan gabungan Pertamina, Wanadri, dan komunitas lainnya juga memasang tujuh instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) serta paket Solar LED di posko pengungsi.










