Persib Bandung Didenda AFC Rp499 Juta, Bojan Hodak: Lebih Baik untuk Korban Bencana
BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, cukup kecewa dengan hukuman denda yang dijatuhkan AFC. Maung Bandung diharuskan membayar USD30 ribu (setara Rp499 juta) akibat sejumlah pelanggaran.
Denda tersebut dijatuhkan akibat ulah pendukungnya di laga melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, Malaysia, November 2025. Pangeran Biru didakwa melanggar Pasal 65 Regulasi AFC tentang tanggung jawab klub atau asosiasi terhadap perilaku pendukungnya.
1. Ada 3 Pelanggaran
Terdapat tiga pelanggaran yang dilakukan para penonton yang berasal dari tribun yang ditempati suporter tandang alias Bobotoh. Pertama, sebanyak 20 orang penonton yang merupakan pendukung Persib memasuki lapangan permainan saat pertandingan masih berlangsung.
Pelanggaran kedua, terdapat lagi tiga penonton yang merupakan pendukung Persib memasuki lapangan permainan selama pertandingan berlangsung. Kemudian, ada aksi pelemparan ke dalam lapangan.
Atas pelanggaran tersebut, AFC memberikan denda kepada Persib sebesar USD30 ribu. Mereka dinilai melanggar Pasal 65.1 Kode Disiplin dan Etika AFC.
Hodak mengaku sudah kerap menyampaikan pentingnya kehadiran Bobotoh di setiap pertandingan Persib. Namun, ia menyayangkan lantaran para pendukung timnya itu kerap melakukan tindakan yang dilarang.
“Saya sering katakan, suporter kami adalah keuntungan kami. Tapi selalu ada yang melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan dan mereka tak boleh melakukan itu,” ujar Hodak di Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip Jumat (19/12/2025).
2. Bencana di Sumatera
Pelatih asal Kroasia itu secara khusus menyinggung uang denda tersebut akan jauh lebih bermanfaat jika dialihkan untuk membantu masyarakat yang tengah tertimpa musibah di Sumatera. Tentu akan lebih tepat guna dibandingkan terbuang begitu saja.
“Sebenarnya uang ini bisa digunakan untuk hal yang lainnya. Daripada uangnya dibayar untuk sanksi, lebih baik digunakan untuk menyumbang korban bencana di Sumatera,” tandasnya.










