Erick Thohir Santai soal Kritikan ke Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Aturan FIFA Gak Ngelarang kok!

Erick Thohir Santai soal Kritikan ke Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Aturan FIFA Gak Ngelarang kok!

Olahraga | inews | Kamis, 19 September 2024 - 16:58
share

JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak ambil pusing soal kritikan anggota DPR RI soal pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Erick menyampaikan FIFA tak melarang menaturalisasi pemain asal sesuai aturan.

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Gerindra, Nuroji, sebelumnya mengaku tak terlalu bangga atas pencapaian Timnas Indonesia akhir-akhir ini. Hal tersebut lantaran banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Skuad Garuda.

Pernyataan itu disampaikan Nuroji dalam rapat Komisi X yang membahas permohonan PSSI untuk naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Dia juga menyebut tidak bangga karena sebagian besar pemain yang berlaga bukan anak kampung sini (akamsi).

Menanggapi kritikan itu, Erick mengatakan proses naturalisasi dilakukan dengan cara-cara yang sudah sesuai aturan FIFA. Dia mengungkapkan, negara-negara besar seperti Prancis, Spanyol, Italia juga melakukan naturalisasi pemain.  

"Cara-caranya pun terhormat. Kenapa? Aturan FIFA menjelaskan setiap negara boleh menaturalisasi semua pemain. Kita bisa lihat tim nasional Belanda sendiri, itu banyak keturunan Suriname,” kata Erick dalam pertemuannya bersama Menkumham di Kantor Kemenkumham, Kamis (19/9/2024). 

“Pemain tim nasional Prancis juga banyak dari negara tentu koloninya mereka, Tim nasional Spanyol juga pernah menarik Diego Costa dari Brasil, Tim nasional Italia pernah juga menarik pemain Argentina,” terang dia.

Erick menegaskan PSSI tidak sembarangan melakukan naturalisasi pemain. Sebab, pemain yang diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia adalah pemain yang memang punya darah keturunan Indonesia.

“Sepak bola itu merupakan event global dan semua terbuka menurut aturan FIFA. Yaitu pemain naturalisasi yang bermain di liganya selama 5 tahun atau yang punya darah bapak, ibu, kakek, nenek,” ujarnya.
=
“Nah kebetulan saya dan Pak Menteri komitmen sama. Kami ingin memfokuskan semua talenta terbaik bangsa Indonesia yang ada di luar negeri untuk memperkuat tim nasional. Yaitu pilihannya yang mempunyai darah Indonesia,” tegas Erick.

Sementara, Hilgers dan Eliano saat ini tinggal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres), dan pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Beda dari pemain keturunan lainnya, mereka akan mengambil sumpah WNI di Kedutaan Besar Indonesia di Belanda dalam waktu dekat.

Topik Menarik