Tiba di Tanah Air, Tim Taekwondo Indonesia Sukses Penuhi Target 2 Emas di SEA Games 2025
JAKARTA – Tim nasional taekwondo Indonesia telah tiba di Tanah Air pada Minggu (14/12/2025) malam WIB usai berlaga di SEA Games 2025. Para atlet tiba di Indonesia dengan perasaan lega karena berhasil memenuhi target yang diberikan federasi, yakni dua medali emas.
Tim taekwondo Indonesia pulang dengan membawa total 10 medali, rinciannya dua emas, dua perak, dan enam perunggu. Untuk emas diraih lewat nomor kyorugi putra kelas 74 kilogram, dan poomsae beregu putra.
1. Penuhi Target
Peraih emas nomor kyorugi, Arya Danu Susilo, menegaskan pencapaian itu sesuai dengan sasaran yang ditetapkan sebelum keberangkatan. Dian juga mengakui tekanan besar saat menghadapi partai final.
"Ya Alhamdulillah kita sesuai dengan target dua emas. (Laga final) Itu rasanya luar biasa deg-degan, nervous. Tapi saya bisa melakukan dengan baik final," kata Arya kepada wartawan termasuk iNews Media Group di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (14/12/2025).
Medali emas ini terasa semakin spesial bagi Arya karena menjadi debutnya di SEA Games 2025. Mengenai bonus Rp1 miliar yang dijanjikan Presiden Prabowo Subianto, Arya berencana untuk menyimpannya.
"Iya, emas pertama. Iya, saya baru debut tahun ini. (Bonus) Mau ditabung rencana," singkat dia.
2. Penantian Panjang
Emas kedua yang datang dari nomor poomsae beregu putra, menandai penantian panjang Indonesia sejak terakhir meraih emas pada 2011. Tim tersebut diperkuat Muhammad Alfi Kusuma, Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy.
Alfi menyampaikan kunci kemenangan mereka adalah tqmpil lepas tanpa memikirkan medali. Dia tidak menyangka nomor poomsae beregu putra bisa meraih medali emas setelah terakhir kali pada 2011.
"Udah all out ajalah. Kita enggak mikir medali emas, kita enggak mikir bonus, enggak mikir apa," ujar Alfi.
"Alhamdulillah, tidak menyangka juga kami bisa dapet medali emas. Karena dalam sejarahnya Poomsae itu dapet medali emas lama sekali. Terakhir 2011," tambahnya.
Hasil Latihan MotoGP Valencia 2025: Pedro Acosta Menggila, Francesco Bagnaia Tercecer di Posisi 14!
Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal I PBTI, Irwan Nugraha Kurnia menyampaikan bahwa target yang ditetapkan Kemenpora telah tercapai. Dia menambahkan setelah ini para atlet akan dipersiapkan menghadapi agenda besar lainnya seperti Asian Games.
"Untuk yang target yang dicanangkan oleh Kemenpora, kita penuhi, yaitu dua emas. Taekwondo kebetulan dapet dua emas, dua perak, dan enam perunggu," papar Irwan.
Untuk dua medali perak diraih Muhammad Raihan Fadhila di kelas 74-80 kg putra dan Aziz Hidayat Tumakaka untuk kelas -54 kg putra. Sementara enam medali perunggu berasal dari Winda Dwi Putri (46-49 kg putri), Osanando Naufal Khairudin (80-87 kg putra), Ni Kadek Heni Prikasih (-46 kg putri), dan tiga medali perunggu tambahan dari nomor lain pada hari terakhir.
Sejumlah atlet Tim Indonesia mulai pulang ke Tanah Air secara bergelombang usai berjuang di SEA Games 2025. Selain cabang olahraga taekwondo, pada hari ini beberapa atlet yang telah kembali berasal dari bulu tangkis, sepeda, ice skating, teqball, dan akuatik.










