Pesepak Bola Tertua Dunia, Kazuyoshi Miura Resmi Punya Klub Baru di Usia 58 Tahun
TOKYO, iNews.id – Kazuyoshi Miura kembali menegaskan statusnya sebagai pesepak bola profesional tertua di dunia setelah menandatangani kontrak baru di usia 58 tahun.
Kazuyoshi Miura resmi melanjutkan karier profesionalnya meski sudah menginjak usia 58 tahun, sebuah pencapaian langka yang hampir mustahil ditandingi dalam sepak bola modern. Langkah ini kembali menegaskan julukannya sebagai pesepak bola profesional tertua di dunia yang masih aktif bermain.
Miura, yang lahir pada 1967, memulai debut seniornya pada 1986 bersama Santos di Brasil. Saat itu, dia baru berusia 19 tahun setelah berani merantau ke Amerika Selatan sejak umur 15 tahun demi mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.
Pada era debut Miura tersebut, sepak bola dunia masih berada di generasi yang sangat berbeda. Sir Alex Ferguson baru saja diangkat menjadi manajer Manchester United, sementara Liverpool asuhan Kenny Dalglish menjuarai Liga Inggris dan Piala FA musim 1985-1986. Pada tahun yang sama, Igor Belanov asal Ukraina merebut Ballon d’Or.
Setelah memperkuat Santos, Miura melanjutkan petualangan di Brasil bersama Palmeiras, Matsubara, CRB, XV de Jau, dan Coritiba. Dia kemudian kembali ke Santos sebelum akhirnya pulang ke Jepang dan bergabung dengan Verdy Kawasaki pada 1990, klub yang menjadi tonggak penting dalam kariernya.
Bersama Verdy Kawasaki, Miura bermain selama delapan tahun dan mencetak 110 gol dari 187 penampilan. Performa konsisten tersebut membuat dia menjadi pilar Timnas Jepang, dengan torehan 55 gol dari 89 laga internasional.
Tahun 1992 menjadi salah satu periode paling gemilang dalam perjalanan karier Kazuyoshi Miura. Dia membantu Jepang menjuarai Piala Asia dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia, sebuah prestasi prestisius yang mengukuhkan namanya di level benua.
Selain Verdy Kawasaki, Miura juga memperkuat Yokohama FC dengan catatan 298 penampilan. Dia sempat membela Vissel Kobe, Kyoto Sanga, Atletico Suzuka, serta mencicipi pengalaman bermain di Eropa dan Australia bersama Genoa dan Sydney FC.
Meski sudah menjalani debut profesional hampir 39 tahun lalu, Miura belum menunjukkan tanda-tanda ingin berhenti. Setelah musim lalu bermain di kasta keempat Jepang bersama Atletico Suzuka, dia dikabarkan akan melanjutkan karier di level yang lebih tinggi.
Gabung Fukushima United dan Rahasia Awet Bermain
Penyerang yang akan berusia 59 tahun pada 26 Februari mendatang itu disebut segera bergabung dengan klub Divisi Tiga Jepang, Fukushima United, dengan status pinjaman selama satu musim dari Atletico Suzuka, sebagaimana dilaporkan The Japan Times. Meski belum diumumkan secara resmi, sebagian besar kepindahan Miura sebelumnya kerap diumumkan pada pukul 11.11 tanggal 11 Januari sebagai simbol nomor punggung kebanggaannya.
Kunci ketahanan fisik Kazuyoshi Miura terletak pada disiplin tinggi menjaga kondisi tubuh. Dia rutin memantau berat badan dan persentase lemak, menjalani pola makan tinggi protein dan rendah lemak, serta melakukan pemulihan ketat setelah latihan, termasuk berendam di air es.
Miura juga dikenal memiliki ritual unik dengan mengonsumsi air berkarbonasi dari Italia sebagai bagian dari rutinitasnya. Kebiasaan tersebut dia jalani secara konsisten demi menjaga performa meski usia terus bertambah.
Dalam wawancara dengan L’Equipe pada 2024, Miura menegaskan ambisinya yang luar biasa. “Rahasia saya tidak lebih dari kerja keras dan gairah,” kata dia.
“Saya ingin terus bermain sampai tubuh saya mengatakan cukup,” tuturnya, dikutip dari Sport Bible.
Dengan mayoritas pesepak bola profesional pensiun di usia pertengahan 30-an, Kazuyoshi Miura sudah memecahkan hampir semua rekor terkait usia. Keputusannya terus bermain bukan sekadar soal kompetisi, tetapi juga simbol dedikasi, konsistensi, dan cinta tanpa batas terhadap sepak bola.










