Park Sung Hoon Ungkap Alasan Main Peran Transgender di Squid Game 2, Ternyata Ini Rahasianya!

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Aktor tampan Park Sung Hoon kini menjadi sorotan berkat perannya sebagai transgender dalam drama viral Squid Game 2 yang sedang tayang di Netflix. Namun, peran ini ternyata memicu berbagai reaksi dari netizen, baik di Indonesia maupun di Korea.

Banyak penggemar Squid Game yang bertanya-tanya mengapa Park Sung Hoon menerima peran tersebut, dan mengapa sutradara memilih transgender sebagai salah satu karakter dalam cerita. Beberapa netizen bahkan berpendapat bahwa karakter tersebut lebih pantas diperankan oleh aktor transgender asli.

Menanggapi hal tersebut, Park Sung Hoon dalam wawancara dengan media Korea Naver mengungkapkan bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk diskusi terkait karakter yang ia mainkan, sejak trailer pertama Squid Game 2 dirilis.

"Saya sudah mengantisipasi diskusi ini sejak awal saya mulai mengembangkan karakter Hyun Ju," ungkapnya.

Sutradara Squid Game 2, Hwang Dong Hyuk, juga memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pemilihan Park Sung Hoon untuk peran tersebut. "Awalnya, kami mempertimbangkan untuk memilih aktor transgender asli. Namun, saat kami melakukan riset di Korea, kami menemukan bahwa hampir tidak ada aktor yang terbuka mengakui diri sebagai transgender, apalagi gay. Komunitas LGBTQ masih sangat terpinggirkan di Korea, yang sangat menyedihkan," ujar Hwang.

Meski demikian, Park Sung Hoon berhasil memberikan nyawa pada karakter Hyun Ju, dengan menampilkan kekuatan, ketegasan, dan kemampuan luar biasa yang menggambarkan seorang transgender. Meskipun tantangan besar, aktor ini berhasil menghidupkan karakter tersebut dengan penuh empati dan rasa hormat.

Kehadiran karakter transgender ini juga datang di saat yang tepat, karena pada Juli 2024, pemerintah Korea Selatan mulai memberikan manfaat asuransi kesehatan yang setara untuk pasangan heteroseksual dan LGBT, sebuah langkah penting untuk kesetaraan.

Dengan peran ini, Park Sung Hoon tak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya yang mumpuni, tetapi juga membantu membuka diskusi lebih luas tentang penerimaan terhadap komunitas LGBTQ di Korea Selatan.