Debat Kedua Pilkada Purwakarta, Paslon Yadi-Pipin Siap Bekerja Profesional Tanpa KKN

Debat Kedua Pilkada Purwakarta, Paslon Yadi-Pipin Siap Bekerja Profesional Tanpa KKN

Terkini | purwakarta.inews.id | Selasa, 19 November 2024 - 11:30
share

PURWAKARTA, iNewsPurwakarta.id - Untuk mewujudkan perubahan yang berkelanjutan, dibutuhkan aparat pemerintahan yang bekerja profesional tanpa melibatkan unsur kedekatan pribadi.

Demikian disampaikan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian saat debat publik kedua Pilkada Purwakarta 2024 di Hotel Harper, Bungursari, Purwakarta, Senin (18/11/2024) malam.

Ia menegaskan bahwa seleksi jabatan di pemerintahan harus berdasarkan sistem yang transparan dan meritokrasi, sehingga pelayanan publik dapat dilaksanakan secara optimal.

"Kami ingin memastikan bahwa pemerintahan yang kami pimpin nanti adalah pemerintahan yang bersih, tidak ada ruang untuk KKN. Kami akan memastikan setiap aparat yang terpilih adalah mereka yang berkompeten dan memenuhi syarat," ujar Yadi Rusmayadi.

Dengan membawa misi "Kepemimpinan yang Menggerakkan Perubahan, Meningkatkan Kesejahteraan, dan Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih", pasangan calon ini nomor urut 2 yang terkenal dengan YAKIN (A Yadi dan Kang Pipin) ini menekankan pentingnya kepemimpinan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

 

Selain itu, pasangan calon YAKIN inj juga bertekad untuk menjaga keharmonisan dalam kepemimpinan, dengan berbagi peran antara Bupati dan Wakil Bupati. 

Mereka menekankan pentingnya kolaborasi yang baik antara keduanya agar tidak terjadi ketidakselarasan yang dapat merugikan masyarakat. 

"Kepemimpinan ke depan harus harmonis, tidak boleh ada dominasi dari satu pihak saja. Yang penting adalah bagaimana kita bekerja sama demi kepentingan masyarakat," kata Yadi.

Mengenai masalah pengelolaan dana desa, pasangan calon ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap lemahnya pengawasan dan transparansi yang terjadi saat ini. 

Mereka berkomitmen untuk memperbaiki sistem pengawasan agar dana desa digunakan dengan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. 

 

"Kepemimpinan yang kami tawarkan akan menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa, dan kami tidak akan menoleransi penyalahgunaan dana desa untuk kepentingan politik atau pribadi," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pipin Sopian juga menekankan dua prioritas utama mereka, yaitu peningkatan lapangan pekerjaan dan peningkatan kualitas pendidikan. 

Mereka percaya bahwa dengan menciptakan peluang kerja yang lebih baik dan meningkatkan sistem pendidikan, kesejahteraan masyarakat Purwakarta akan semakin meningkat.

"Prioritas kami adalah menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kualitas pendidikan. Itu adalah fondasi untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Purwakarta," ucap Pipin.

Dengan visi yang jelas dan komitmen yang tegas, Pipin berharap ia bersama pasanganannya Yadi dapat membawa Purwakarta menuju masa depan yang lebih baik, dengan pemerintahan yang bersih, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ***

Topik Menarik