Pertamina Catat Konsumsi BBM di Jawa Tengah dan DIY Naik Selama Libur Nataru

Pertamina Catat Konsumsi BBM di Jawa Tengah dan DIY Naik Selama Libur Nataru

Ekonomi | purwokerto.inews.id | Kamis, 9 Januari 2025 - 19:10
share

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 membawa peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat kenaikan signifikan pada beberapa jenis bahan bakar selama periode 16 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.

Menurut Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional JBT Pertamina Patra Niaga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/1/2025), konsumsi BBM jenis Gasolin (Pertalite dan Pertamax Series) naik 2,2 persen dari rata-rata normal Oktober 2024 sebesar 13,4 ribu kiloliter (KL) menjadi 13,7 ribu KL.

Rincian peningkatan tersebut meliputi Pertalite naik 1 persen dari 10,3 ribu KL menjadi 10,4 ribu KL, Pertamax naik 5,6 persen, dan Pertamax Turbo melonjak 38,2 persen.

Sebaliknya, konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) turun 13,1 persen, dari rata-rata 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL. Penurunan terbesar tercatat pada Solar, yang turun 14,1 persen dari 7,2 ribu KL menjadi 6,2 ribu KL. Namun, konsumsi Dexlite naik 10,3 persen, dan Dex meningkat 27,7 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh berkurangnya aktivitas industri dan pengiriman logistik selama periode Natal dan Tahun Baru.

Di sisi lain, konsumsi LPG naik 1,8 persen, dari rata-rata 4,6 ribu metric ton (MT) menjadi 4,7 ribu MT. Sementara itu, konsumsi Avtur meningkat 2 persen dibandingkan rata-rata normal.

 

Ia menambahkan, selama liburan, SPBU di Tol Trans Jawa mencatat lonjakan penjualan, terutama di SPBU KM 429A (arah Jakarta menuju Jawa Timur). Penjualan Gasoline di titik ini naik dari rata-rata 39 KL per hari menjadi 58 KL per hari, sedangkan Gasoil meningkat dari 50 KL per hari menjadi 56 KL per hari.

"Adapun untuk puncak konsumsi, penjualan Gasoline tertinggi di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 (naik 13,4 persen dibandingkan rerata normal). Sementara Gasoil lebih dulu mencapai titik penjualan tertinggi, yakni di 21 Desember 2024 (naik 4,5 persen). Sedangkan untuk Avtur, konsumsi tertinggi terjadi pada 19 Desember 2025 (naik 30,8 persen)," ucap Brasto.

Brasto menambahkan, untuk mengatasi peningkatan konsumsi dan antrean, Pertamina menghadirkan berbagai layanan tambahan sepanjang Tol Trans Jawa selama periode Nataru 2024/2025. Layanan tersebut meliputi 224 SPBU Siaga termasuk 10 SPBU di tol, 13 SPBU Modular (Pertashop) di tol, 59 Mobil Kantong, 27 Motorist tambahan untuk Pertamina Delivery Service (PDS), 5 titik Mini Klinik, serta 2 titik Serambi MyPertamina, dan 1 titik mini serambi MyPertamina.

"Selain melalui sejumlah layanan tambahan, kami juga mengoperasikan Integrated Enterprise Data & Command Center (IEDCC) yang terhubung ke tiap SPBU guna memantau stok mereka. Stok kritis serta kondisi antrean di SPBU terus kami pantau melalui sistem tersebut guna memastikan seluruh masyarakat, termasuk para wisatawan, dapat terlayani dengan optimal," tutupnya.
 

Topik Menarik