Pelaku Penganiayaan 3 Anak di Masjid Al-Azhar Samarinda Ditangkap Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu

Pelaku Penganiayaan 3 Anak di Masjid Al-Azhar Samarinda Ditangkap Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu

Terkini | samarinda.inews.id | Selasa, 22 Oktober 2024 - 15:40
share

Samarinda.inews.id - SAMARINDA – Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu berhasil menangkap seorang pelaku penganiayaan anak di wilayah hukumnya. Pelaku berinisial MR diamankan di rumahnya yang terletak di Jalan Kedondong Dalam No.38 RT 05, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Senin (21/10/2024) pagi.

Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Wawan Gunawan SH, MH, membenarkan atas penangkapan tersebut dan menyebut bahwa pelaku terlibat dalam aksi kekerasan terhadap anak-anak yang terjadi pada Jumat (09/08/2024) di Masjid Al-Azhar, Jalan Kedondong Dalam RT 07, Kelurahan Gunung Kelua, sekitar pukul 11.45 WITA.

"Benar, pelaku MR sudah kami amankan dirumahnya tanpa perlawanan," ujar AKP Wawan Gunawan 

 

Dalam insiden tersebut, terdapat tiga korban yang merupakan anak-anak. Korban pertama, MFA, dan korban kedua, MRA, melaporkan bahwa mereka masing-masing ditampar oleh pelaku dengan tangan terbuka, yang menyebabkan luka memar di pipi. Korban ketiga, RAR, dipukul di bagian kepala, mengakibatkan rasa pusing.

Setelah kejadian, para orang tua korban segera melaporkan penganiayaan ini kepada pihak kepolisian. Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Samarinda Ulu bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku MR.

Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Samarinda Ulu. Ia dijerat dengan Pasal 75C Jo Pasal 80 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002. Selain itu, pelaku juga dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, yang membawa ancaman hukuman berat.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada dalam menjaga keselamatan anak-anak dan memastikan bahwa segala bentuk kekerasan terhadap anak harus ditindak tegas tanpa toleransi.

Topik Menarik