Alasan Istri Muda Pak Tarno Blokir Kontak Istri Pertama: Sering Marah-Marah

Alasan Istri Muda Pak Tarno Blokir Kontak Istri Pertama: Sering Marah-Marah

Seleb | okezone | Senin, 18 November 2024 - 21:30
share

JAKARTA - Dewi, istri muda Pak Tarno akhirnya menanggapi protes Sariah sang istri pertama. Dia membantah sengaja menutup komunikasi sang pesulap dengan istri dan anaknya, Sadi Wijaya. 

“Saya tidak bermaksud memutus komunikasi suami dan istri. Tapi dia (Sariah) sering marah-marah sama suami kalau mereka teleponan. Jadi saya blokir saja,” tutur Dewi dikutip dari tayangan SILET/RCTI, pada Senin (18/11/2024).

Bukan ingin menguasai Pak Tarno, Dewi mengaku kasihan kepada sang suami jika selalu dimarahi oleh Sariah. Dia ingin, suaminya fokus menjalani pengobatan dan berusaha sembuh dari penyakitnya.

Pak Tarno diketahui sudah empat kali mengalami stroke yang membuat bagian kiri tubuhnya mengalami kelumpuhan. Kondisi itu membuat sang pesulap sulit berbicara dan menggerakkan tangan. 

Serupa dengan Dewi, Sariah pun merasa kasihan pada suaminya yang saat ini berada di atas kursi roda. Dia mengaku, ingin menjaga dan mengurus sang pesulap namun terhalang oleh Dewi.

“Saya itu masih sayang dan cinta sama suami. Saya sebenarnya, juga kasihan sama dia. Saya mau jenguk, tapi enggak mau kalau harus datang ke rumah bini mudanya. Saya khawatir nanti jadi berantem,” tutur Sariah.

Istri pertama Pak Tarno itu meminta Dewi untuk tak menghalangi dirinya bertemu dengan sang suami. Apalagi sebagai istri sah dia punya hak untuk bertemu dengan suaminya.

Alasan Istri Muda Pak Tarno Blokir Kontak Istri Pertama: Sering Marah-Marah. (Foto: SILET/RCTI)

“Dewi, Pak Tarno itu masih suami saya. Kamu harus tahu bahwa saya ini istri pertama dan sahnya. Saya adalah orang yang menemani dia dari nol. Situ kan istri baru, siri pula. Kamu itu pelakor,” kata Sariah.

Sariah pun dibela oleh putranya, Sadi Wijaya, yang meminta Dewi ‘tahu diri’ dan tidak memperlakukan ibunya dengan semena-mena. Dia berharap, Dewi bisa melihat permasalahan itu dari kacamata mereka sebagai perempuan.

“Anda dan ibu saya kan sama-sama perempuan. Misalnya, ibu kamu diperlakukan sama seperti kamu memperlakukan ibu saya, apa kamu bisa terima? Hukum karma itu ada lho,” tutur Sadi menyindir Dewi.*

Topik Menarik