PSSI Respons Tegas Isu Rencana Keluar dari AFC

PSSI Respons Tegas Isu Rencana Keluar dari AFC

Olahraga | semarang.inews.id | Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:40
share

JAKARTA, iNewsSemarang.id - PSSI akhirnya angkat bicara terkait isu rencana keluar dari AFC yang beredar baru-baru ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi menegaskan pihaknya tidak memiliki rencana untuk angkat kaki dari AFC. 

Ya, dorongan PSSI tinggalkan AFC ramai digaungkan netizen Tanah Air usai kemenangan Timnas Indonesia dirampok saat melawan Timnas Bahrain di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga itu harus berakhir dengan skor imbang 2-2.

Timnas Indonesia gagal menang dalam laga itu karena dicurangi wasit Ahmed Al Kaf. Tak ayal, banyak pihak geram.

Meski ramai dorongan bagi PSSI keluar dari AFC, Yunus Nusi mengatakan tidak ada pembahasan apa pun terkait perpindahan konfederasi sampai saat ini. Menurutnya, hal yang wajar jika Timnas Indonesia memberi keluhannya kepada AFC dan FIFA terkait kepemimpinan wasit.

"Kami belum berpikir ke sana (pindah federasi) PSSI secara objektif akan melihat. Bagi kami, negara-negara yang curhat dan negara-negara yang pro ke situ adalah hal yang biasa di sepakbola, di negara mana pun," ucap Yunus Nusi di Jakarta, Jumat 25 Oktober 2024.

"Kami tidak boleh meresponsnya secara emosional. Kalau ada keinginan untuk membelah (pindah) federasi, bagi kami tidak ada diskusi soal itu," tambahnya.

"Negara mana pun berhak untuk komplain, negara manapun berhak untuk protes. Itu biasa di negara-negara yang berurusan dengan sepakbola. Hal itu adalah hal yang biasa karena kami yakin FIFA tidak segampang itu untuk mengakomodir, apalagi menyetujui," jelas Yunus Nusi.

"Kami juga tahu bahwa Bahrain memiliki hak untuk menyampaikan protes itu, bagi kami tidak ada masalah," sambungnya.

Perjuangan Timnas Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sendiri akan berlanjut pada bulan depan. Skuad Garuda akan menjamu Timnas Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 dan 19 November 2024. (Arni Sulistiyowati) 

Topik Menarik