Rampok Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, Ini Dampaknya

Rampok Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, Ini Dampaknya

Olahraga | sidoarjo.inews.id | Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:10
share

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Ahmed Al Kaf wasit yang memimpin pertandingan dan Merampok kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB, berdampak pada karirnya.

Wasit Ahmed Al Kaf resmi menerima hukuman. Izin untuk memimpin laga Al Ain (UEA) vs Al Hilal (Arab Saudi) di lanjutan matchday ketiga AFC Champions Leagie Elite 2024-2025, Senin 21 Oktober 2024 tidak didapagkan oleh Pengadil asal Oman tersebut.

“Menurut salah satu sumber pribadinya, Ahmed Al Kaf tidak diizinkan memimpin pertandingan antara Al Ain dan Al Hilal di AFC Champions League Elite pada 21 Oktober 2024,” tulis media Oman, Info Sports, melalui akun X-nya, @Info_sports2.

Sebagaimana dilansir Dari Okezone, hukuman yang diterima wasit asal Oman tersebut disinyalir bukan akhir dari semua hukuman yang akan diterimanya. Ahmed Al Kaf diprediksi bakal menerima hukuman yang lebih berat Jika AFC bersikap objektif, Ahmed Al Kaf diprediksi bakal menerima hukuman yang lebih berat.

Protes sudah diajukan PSSI kepada AFC terkait keputusan Ahmed Al Kaf yang memberikan tambahan waktu di laga Timnas Indonesia vs Bahrain. PSSI sudah melancarkan protes kepada Konfederasi Sepakbola Asia tersebut sejak Jumat, 11 Oktober 2024 Namun, dalam pemberitaan yang dirilis New Strait Times, AFC sebagaimana diwakili oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC Datuk Seri Windsor John mengaku belum menerima surat protes tersebutm.

Ia bahkan menyebutkan , jika ingin kasus ini dianggar serius, PSSI diminta untuk melancarkan protes secara detail jika ingin kasus ini dianggap serius.

"Kami butuh PSSI mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan. Apakah itu performa (wasit), manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami telah mendengar berbagai laporan, tetapi keluhan itu harus terperinci," kata Datuk Seri Windsor John, Okezone mengutip dari New Strait Times. PSSI pun angkat bicara menanggapi pernyataan Datuk Seri Windsor John.

Disebutkan PSSI sudah mengajukan protes di hari pertandingan sebagaimana disampaikan Arya Sinulingga. Kemudian protes dilancarkan ke level yang lebih tinggi, yakni FIFA pada 11 Oktober 2024.

"Tanggal 11-nya lagi ya, kami kirimkan lagi ke bahkan ke FIFA. Ke FIFA tanggal 11 Oktober. Kemudian yang kedua yang kita komplain adalah wasitnya kenapa dari Asia Barat dan middle east, itu kita pertanyakan. Dan cc-nya adalah AFC. Kemudian bahkan kita sudah dapat nih tanggal 11-nya, jadi masuk email-nya diterima," kata Arya Sinulingga, Okezone mengutip dari akun Instagram-nya.

"Saya enggak paham nih dengan Sekjen AFC, mungkin manajemennya kali tidak begitu baik kali sehingga tidak sampai ke beliau kalau komplain ini sudah kami sampaikan gitu," lanjut Exco PSSI Ini. Karena itu, menarik menanti hukuman AfC yang akan diterima oleh Ahmed Al Kaf.

Apakah AFC akan menjatuhkan hukuman melarang Ahmed Al Kaf memimpin pertandingan sepakbola profesional seumur hidup?

Topik Menarik