Diincar Trump! Ini Penampakan Harta Karun di Greenland Pulau Terbesar Dunia

Diincar Trump! Ini Penampakan Harta Karun di Greenland Pulau Terbesar Dunia

Berita Utama | sidoarjo.inews.id | Selasa, 14 Januari 2025 - 10:30
share

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin menguasai Greenland, wilayah Arktik yang dikuasai Denmark. Menurut Trump, kendali atas Greenland sangat penting bagi keamanan nasional dan ekonomi AS.

"Kami melihat Rusia yang mempersenjatai dirinya sendiri. Kami melihat China yang juga mulai tertarik," kata Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen, dilansir dari BBC Indonesia yang dikutip dari okzone.com pada Selasa (14/1/2024).

Denmark pun terbuka untuk berdiskusi dengan AS membahas keinginan Trump tersebut. Pasalnya, Washington memiliki kepentingan yang sah di kawasan tersebut.

1. Pulau Terisolasi dan Miskin Secara geografis terletak di Amerika Utara, Greenland dikuasai oleh Denmark, yang terpisah hampir 3.000 kilometer, selama sekitar 300 tahun. Pulau ini diperintah sebagai koloni hingga pertengahan abad ke-20. Selama sebagian besar periode tersebut, Greenland tetap terisolasi dan miskin. Pada 1953, Greenland menjadi bagian dari Kerajaan Denmark dan penduduk Greenland menjadi warga negara Denmark. Pada 1979, referendum tentang pemerintahan mandiri memberikan Greenland kendali atas sebagian besar kebijakan di wilayahnya, sementara Denmark tetap memegang kendali atas urusan kebijakan luar negeri dan pertahanan.

2. Pulau Terbesar Dunia Greenland merupakan pulau terbesar dunia melebihi Papua dan Kalimantan, terletak di Kutub Utara. Meski berstatus pulau paling besar di dunia, Greenland adalah wilayah yang paling jarang penduduknya di dunia. Hanya sekitar 56.000 orang tinggal di sana, sebagian besar adalah penduduk asli Inuit. Sekitar 80 wilayahnya tertutup es, yang berarti sebagian besar penduduk tinggal di pantai barat daya di sekitar ibu kota, Nuuk.

3. Harta Karun Greenland Perekonomiannya sebagian besar bergantung pada perikanan. Wilayah tersebut ditopang pemerintah Denmark, yang jumlahnya mencapai sekitar seperlima dari PDB. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pihak tertarik pada sumber daya alam Greenland, termasuk penambangan mineral langka, uranium, dan besi.

Sumber daya ini mungkin menjadi lebih mudah diakses karena sebagian es yang menutupi Greenland mencair akibat pemanasan global. Trump kemungkinan juga tertarik pada potensi pertambangan di daratan Greenland yang luas, imbuh Jacobsen.

"Saat ini, yang menjadi perhatian khusus adalah mineral bumi yang langka, yang belum ditambang tetapi berada di bagian selatan Greenland," kata Seorang Profesor Madya Royal Danish Defence College, Marc Jacobsen. "Mineral ini sangat penting dalam semua jenis teknologi, mulai dari telepon seluler hingga turbin angin," paparnya.

4. Keinginan Trump Trump mengeklaim bahwa kendali atas Greenland sangat penting bagi keamanan nasional dan ekonomi AS. Meskipun retorika Trump mungkin tampak tidak biasa, kenyataannya selama lebih dari satu abad sejumlah presiden AS telah mencoba menguasai Greenland.

"AS telah mencoba beberapa kali untuk mengusir Denmark keluar dari Greenland dan mengambil alih wilayah itu sebagai bagian dari AS, atau setidaknya untuk memiliki perwalian keamanan penuh atas Greenland," kata Lukas Wahden, penulis 66° North, buletin tentang keamanan Arktik. iNewsSidoarjo

Topik Menarik