Elektabilitas RIDO Tertinggi di Pilkada Jakarta, Jubir Angkie Ungkap Rahasianya
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dua kompetitornya di Pilkada Jakarta 2024. Hal itu terlihat dari rilis sejumlah lembaga survei.
Juru Bicara RIDO Angkie Yudistia menyatakan, elektabilitas paslon nomor urut 1 itu tidak lepas dari program yang ditawarkan pada masa kampanye ini.
"Ada banyak program yang mendapat apresiasi tinggi dari warga, seperti subsidi harga pangan agar masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, ada program pendidikan gratis untuk sekolah negeri dan swasta demi memastikan semua anak usia 6-18 tahun bisa bersekolah," kata Angkie, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Target 50+1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Blusukan
Wanita yang juga menjabat Bendahara Umum Partai Perindo ini melanjutkan, Program RIDO lainnya berupa dokter keliling untuk menyediakan layanan kuratif kesehatan jasmani. RIDO juga punya Program Anggaran RW hingga Rp200 juta untuk mendorong partisipasi publik dalam membangun Jakarta.
Tidak hanya itu, RIDO juga memiliki program yang dekat dengan anak muda. Seperti mobil curhat, Jakarta Digital Academy dan Jakarta Muda Inovatif, serta jadi Ajudan Gubernur.
Baca juga: Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat Perdana, Suswono Akan Beberkan Visi Jakarta Baru
"Mobil curhat karena topik kesehatan mental cukup mendominasi percakapan mereka, Jakarta Digital Academy dan Jakarta Muda Inovatif untuk menciptakan generasi muda yang siap bersaing di era digital dan mendorong pemuda untuk berwirausaha di bidang teknologi dan industri kreatif. Jadi Ajudan Gubernur agar anak muda memahami proses pemerintahan dan berkontribusi dalam kebijakan publik," ucapnya.
Kendati demikian, Angkie menegaskan pasangan RIDO tidak akan cepat berpuas diri dengan hasil survei tersebut. Menurut Angkie, cagub-cawagub beserta tim pemenangan terus berupaya menjangkau undecided yang masih cukup tinggi, sekitar 16-20.
Kemudian, memperkuat wilayah yang angkanya sudah cukup tinggi dan meningkatkan wilayah yang angkanya masih rendah. "Kami akan bekerja berdasarkan data yang ada. Upaya ini harus terus dilakukan agar RIDO bisa memenangkan Pilkada Jakarta satu putaran," katanya.
