Lengser Bareng Jokowi, Luhut Pamit dan Minta Maaf

Lengser Bareng Jokowi, Luhut Pamit dan Minta Maaf

Terkini | sindonews | Sabtu, 19 Oktober 2024 - 15:47
share

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pamit di hari terakhirnya sebagai menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, pemerintahan akan berganti ke Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Luhut juga mengucapkan terimakasih dan meminta maaf sebagai Menko Marves.

"Mulai besok, tanggal 20 saya sudah tidak jadi Menko lagi, dari lubuk hati yang sangat dalam, saya minta maaf dan terima kasih, kita nanti masih berteman, bersahabat di dalam pertemuan-pertemuan lain yang tentu tidak mesti dalam ikatan dinas," kata Luhut lewat video yang diunggah di media sosial pribadinya @luhut.pandjaitan, Sabtu (19/10/2024).

Luhut kembali mengucapkan terimakasih atas kebersamaan dengan jajarannya selama hampir 10 tahun. Dia mengaku menikmati pekerjaannya sebagai Menko Marves karena dibantu oleh jajarannya hingga di pelosok Tanah Air.

"Sekali lagi, saya dengan keluarga mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kita selama hampir 10 tahun ini, dan saya betul-betul menikmati pekerjaan dan menikmati kerja sama dengan semua pihak yang membantu saya yang saya pikir kalau tanpa mereka, atau anak-anak muda di kantor saya, dan juga teman-teman di pelosok tanah air itu mungkin tidak bisa saya capai apa yang kita capai sekarang ini. Terima kasih, salam hangat dari saya Luhut Binsar Pandjaitan," katanya.

Baca Juga:Mulai Berdatangan, 33 Kepala Negara Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

Luhut pada kesempatan itu juga memberikan tulisan di dalam unggahannya. Dia berharap apa yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi bangsa.

"Setiap penugasan bagi saya adalah kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi. Prinsip ini telah menemani saya sejak menjadi prajurit hingga mencapai posisi saat ini. Bekerja bersama tim yang beragam, dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda, adalah salah satu pengalaman paling berharga yang pernah saya rasakan. Berbagai tantangan dan ujian yang tidak mudah untuk negeri ini sudah kita lalui. Meski belum sempurna, saya bersyukur atas kesediaan untuk bekerja bersama sehingga apa yang kita upayakan ini bisa bermanfaat bagi seluruh elemen bangsa."

Pada kesempatan itu, Luhut juga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kementerian Marves.

"Secara khusus, saya ingin menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Presiden @jokowi yang telah memberi saya kepercayaan penuh untuk berperan dalam meletakkan pondasi penting bagi transformasi bangsa ini.”

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran @kemenkomarves, mulai dari Sekretariat Kemenko, Deputi, Staf dan Tenaga Ahli, para Pejabat Struktural dan Fungsional, satuan Pengawal Menteri, serta elemen pendukung seperti petugas kebersihan, penyedia makanan, hingga Satuan Pengamanan di kantor yang senantiasa memastikan semua dinamika di Kemenko Marves berjalan lancar tanpa hambatan. Kalian adalah kekuatan di balik setiap proses perumusan kebijakan. Saya bangga pernah bekerja bersama kalian," tulisnya.

Luhut kembali mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Khususnya setiap kebijakan yang menimbulkan pro kontra.

"Tak lupa, terima kasih dan permohonan maaf juga saya haturkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya belajar, bahwa dalam setiap pengambilan keputusan ada pro dan kontra, tetapi saya menganggap hal tersebut sebagai energi yang menambah semangat kami untuk terus bekerja keras, guna memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil betul-betul demi kepentingan nasional."

Baca Juga:Sikap PDIP Oposisi atau Gabung Prabowo, Ini Kata Hasto

"Besok, masa bakti saya akan resmi berakhir. Tetapi saya berharap persahabatan dan kerja sama dengan seluruh pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, bisa terus terjalin. Karena saya yakin, kekompakan dan kolaborasi adalah kekuatan kita untuk menghadapi tantangan di masa depan, serta mewujudkan visi besar bangsa kita Indonesia Emas 2045," ujar Luhut.

Luhut menegaskan meskipun jabatannya sebagai menteri akan berakhir, namun dia akan terus mengabdi untuk Indonesia. "Jabatan sebagai menteri boleh selesai, tetapi pengabdian untuk negara tak akan pernah usai," tutupnya.

Topik Menarik