Ridwan Kamil Janji Jadikan Kepulauan Seribu Setara Disneyland dan Universal Studios

Ridwan Kamil Janji Jadikan Kepulauan Seribu Setara Disneyland dan Universal Studios

Terkini | sindonews | Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:17
share

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil memastikan bakal membuat Kepulauan Seribu sebagai kawasan zona ekonomi dengan menjadikan sebagai tempat destinasi wisata kelas global. Destinasi yang setara dengan Disneyland hingga Universal Studios.

Penyataan itu menjawab pertanyaan Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung yang meminta kepastian lokasi Disneyland yang digagas Ridwan Kamil-Suswono apakah di Cikarang atau di Kepulauan Seribu dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).

"Jakarta ini sangat konkret karena kunjungan wisata di Kepulauan Seribu sangat sedikit. Kami mengusulkan ada kawasan special economic zone," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Tim Pemenangan RIDO: Sudah 573 Relawan Nyatakan Dukungan kepada Ridwan Kamil-SuswonoRidwan Kamil mengaku telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dan sangat memungkinkan jika Kepulauan Seribu sebagai tempat untuk membangun kawasan destinasi kelas global yang dapat menarik wisatawan man negara.

"Saya sudah bertemu dengan beberapa pihaknya yang menyatakan sangat visible sehingga devisa bisa datang atau istilah INDEF disebut dengan taman tertutup masker. Jadi berbayar agar devisa masuk ya kelasnya enggak bisa kelas Ancol lagi," jelasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Pamer Capaian Kerja Entaskan Kemiskinan Desa di Jabar

Dia bakal menjadikan dstinasi Kepulauan Seribu sebagai yang lebih baik dari Ancol. Destinasi yang bakal menyamai berbagai distinasi seperti Universal Studios, Disneyland Global Village Dubai.

"Maka bahasa ke publik yang mudah disampaikan adalah naik kelas dari kelasnya Ancol menjadi kelas dunia. Bahasa destinasi global kelas dunia Universal Studios, Disneyland Global Village Dubai itulah yang di bahasanya akan dimengerti oleh pihak-pihak internasional," pungkasnya.

Topik Menarik