Kunto Aji, Dipha Barus dan The Adams Manggung di Warteg, Unik tapi Tuai Kontroversi
JAKARTA - Kunto Aji, DJ Dipha Barus dan band The Adams membuat gebrakan tak terduga. Mereka menggelar pertunjukan musik di tempat yang tak biasa, yaitu di sebuah warteg.
Acara yang digelar untuk merayakan perilisan single terbaru mereka berjudul Rima Raga ini berhasil menggabungkan dunia musik dan kuliner dengan cara yang unik dan menarik.
Warteg yang dipilih terletak di kawasan Jakarta Selatan. Menariknya, suasana warteg dibiarkan tetap asli tanpa dekorasi tambahan.
Penyelenggara dan para musisi ingin mempertahankan orisinalitas dan kesederhanaan warteg sebagai tempat makan sehari-hari, sehingga pengunjung merasakan pengalaman unik, seolah-olah menyaksikan penampilan musik kelas atas di tempat yang akrab dan sederhana.
Dari unggahan di media sosial, acara perilisan tersebut berlangsung sangat meriah. Para tamu undangan terlihat menikmati hidangan warteg sambil mendengarkan lagu terbaru hasil kolaborasi tiga musisi ini yang dimainkan dengan iringan DJ Dipha Barus.
Sambil menyantap hidangan dengan menu-menu warteg, tamu undangan dihibur dengan penampilan live dari DJ Dipha Barus, yang semakin memeriahkan suasana. Kunto Aji dan para personel The Adams yang hadir dalam perilisan single Rima Raga pun tampak asyik berjoget bersama menikmati berbagai lagu remix khas Dipha.
Rima Raga merupakan single terbaru Dipha Barus yang menandai kembalinya ke dunia musik setelah terakhir kali merilis single Keep It Hush pada 2021.
Lagu ini bukan hanya menampilkan sisi musikalitas yang segar, tetapi juga mencerminkan perjalanan emosionalnya setelah menghadapi masa-masa sulit berupa gangguan mental yang memaksanya menjalani terapi intensif di 2023.
“Selama masa terapi, saya sering mendengarkan lagu-lagu dari Kunto Aji, The Adams dan Swellow. Lagu ini sebenarnya berasal dari catatan pribadi saya. Tanpa disadari, journaling tersebut membentuk lirik lagu. Dari sana, saya mengembangkannya menjadi sebuah lagu,” kata Dipha Barus.
Setelah menyelesaikan lirik, Dipha mengajak Kunto Aji dan The Adams untuk berkolaborasi. Menurutnya, mereka adalah partner yang tepat untuk menyampaikan pesan dalam lagu Rima Raga. Single ini resmi dirilis di platform musik digital pada 15 November 2024.
“Ketika pertama kali mendengarnya, saya merasa lagunya bagus, apalagi saat saya sedang tertarik dengan musik drum and bass. Saya ikut berkontribusi dalam pembuatan lirik dan proses penentuan judul, yang rasanya seperti memilih nama untuk anak, lalu saya memberi beberapa opsi kepada Dipha Barus,” ujar Kunto Aji.
Pro dan Kontra Manggung di WartegIde unik yang dikeluarkan oleh para musisi ini menuai komentar pro dan kontra dari berbagai netizen. Ada beberapa yang kontra dengan hal ini, misalnya seperti akun X @dntlrt.
"Gak usah dinormalisasi lah. Orang sudah susah, capek kerja, mau cari makan murah masih harus keganggu kegiatan gak penting begini. Do stuffs in place they belong to aja lah," tulisnya.
"Duh, masalah nge-salty rilis lagu di warteg gak usah tag-tag ogut, ya. Itu dinalar juga gampang kok. Ya, masa kami bikin acara gak dipikirin dan ngerugiin orang lain," tulis Kunto Aji lewat twit @KuntiajiW.
Dipha Barus pun menjawab lewat X. “Ini acaranya sudah ada berbagai ijin ya kawan2, dan tentunya ada kompensasi biaya dengan pihak warteg jg, sesuai dengan penghasilan mereka perharinya. Kita juga book di waktu yg diusulkan dari pihak warteg. Kita cuma book hanya beberapa jam saja. Dan mereka juga masih menerima gofood, grabfood, shopeefood. Beberapa customer yg bukan tamu undangan juga kita beritahu dan juga ada pihak pengamanan jg. Ya kali kita ga mikirin, main lsg main aja . Sehat2 kawan2,” tulisnya.
MG/Salwa Puspita