KBRI Kirim Nota Diplomatik Buntut WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia

KBRI Kirim Nota Diplomatik Buntut WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia

Nasional | sindonews | Minggu, 26 Januari 2025 - 23:13
share

Satu warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran tewas ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengirimkan nota diplomatik untuk meminta peristiwa tersebut diselidiki.

"KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).

Judha menerangkan, KBRI akan meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban. Dia menegaskan pihaknya akan memonitor terus insiden tersebut.

"Atas insiden ini, KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka," katanya.

Sebelumnya, insiden penembakan oleh APMM terhadap 5 WNI itu terjadi Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di Perairan Tanjung Ruh, Malaysia. Saat itu, patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki 5 pekerja migran Indonesia unprocedural.

Akibat penembakan itu, 1 orang meninggal dunia, 1 orang mengalami luka kritis, dan 3 orang lainnya terluka. Kementerian P2MI hingga kini masih menelusuri peristiwa tersebut secara detail.

"Ke mananya (tujuan 5 WNI) belum tahu pasti, ini baru dugaan (unprocedural), tapi mereka ditemukan di perairan Tanjung Rhu. Kita informasinya belum semuanya terkumpul maksimal, bisa jadi mereka meninggalkan Malaysia atau menuju Malaysia. Tapi lokusnya adalah di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia," ucap Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, Minggu (26/1/2025).

Topik Menarik