7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun, Nomor 1 Tembus 10 Juta Penonton

7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun, Nomor 1 Tembus 10 Juta Penonton

Gaya Hidup | sindonews | Jum'at, 25 April 2025 - 14:40
share

Film Indonesia terlaris sepanjang tahun ini mencerminkan antusiasme penonton Tanah Air yang kian meningkat terhadap karya anak bangsa. Dari horor, drama keluarga, hingga aksi komedi, deretan film ini sukses mencetak jutaan penonton dan mendominasi layar bioskop nasional.

Fenomena ini tak hanya menunjukkan kebangkitan industri film Indonesia setelah pandemi Covid-19, tetapi juga mempertegas kualitas produksi yang semakin kompetitif di pasar domestik.

Berikut adalah tujuh film Indonesia terlaris yang berhasil mencuri perhatian publik sepanjang tahun dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/5/2025).

7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Tahun

1. KKN di Desa Penari – 10.061.033

2. Agak Laen – 9.127.602

3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part I – 6.858.616

4. Pengabdi Setan 2: Communion – 6.390.970

5. Dilan 1990 – 6.315.664

6. Jumbo – 6.131.243

7. Miracle in Cell No. 7 – 5.861.067

Dominasi genre horor dan drama masih menjadi magnet utama bagi penonton Indonesia. Film KKN di Desa Penari menempati posisi puncak dengan capaian luar biasa lebih dari 10 juta penonton.

Film yang diadaptasi dari cerita viral di X ini berhasil membangun atmosfer mencekam dan autentik, sehingga menarik minat penonton dari berbagai kalangan. Sementara itu, Agak Laen, yang menempati posisi kedua, menawarkan komedi segar yang dikemas dengan cerita unik dan karakter-karakter yang relatable, menjadi bukti bahwa film komedi juga mampu bersaing secara komersial.

Tak kalah populer, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part I menghadirkan nostalgia dengan kemasan modern, menarik minat penonton lintas generasi. Di sisi lain, Pengabdi Setan 2: Communion memperkuat posisi Joko Anwar sebagai sutradara horor papan atas dengan sinematografi dan alur cerita yang terus menyita perhatian.

Film Dilan 1990 dan Jumbo menunjukkan bahwa drama percintaan remaja dan keluarga masih mendapat tempat tersendiri di hati penonton. Sedangkan, Miracle in Cell No. 7, adaptasi dari film Korea Selatan, membuktikan kekuatan cerita humanis yang menyentuh emosi penonton lokal.

Tingginya angka penonton pada ketujuh film terlaris ini menjadi angin segar bagi industri perfilman nasional. Selain memperlihatkan potensi besar dari segi ekonomi kreatif, capaian tersebut juga mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menghargai karya lokal.

Ke depan, diharapkan para sineas terus menghadirkan film-film berkualitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mencerminkan keberagaman cerita Indonesia.

MG/Alya Ramadhanty Vardiansyah

Topik Menarik