8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 26 April 2025 - 15:19

Berikut 8 beasiswa SMA untuk belajar ke luar negeri terbaik yang bisa menjadi pilihan. Berbagai negara bisa dipilih melalui beasiswa dengan berbagai fasilitas ini.

Ingin sekolah gratis di luar negeri sambil merasakan pengalaman global? Banyak program beasiswa SMA internasional yang siap membantu kamu mewujudkan mimpi itu.

Berikut ini daftar 8 program beasiswa luar negeri untuk siswa SMA yang bisa menjadi pilihan terbaik di tahun 2025.

8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025

1. Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) Program

Program YES memberikan beasiswa penuh bagi siswa SMA asal Indonesia untuk menempuh pendidikan di Amerika Serikat. Tujuan program ini adalah membangun pemahaman dan hubungan baik antara Amerika dengan negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Syarat utamanya adalah prestasi akademik dan non-akademik yang menonjol serta berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Prioritas diberikan kepada siswa dari luar Pulau Jawa dan penyandang disabilitas. Peserta akan tinggal bersama keluarga angkat Amerika dari berbagai latar belakang.

Baca Juga:

Dokter Gizi Tidak Sarankan Minum Raw Milk, Ini Sederet Bahayanya

Persyaratan lain:

- Nilai rapor minimal 80 untuk semua mata pelajaran.

- Persetujuan dari orang tua dan sekolah.

- WNI yang berdomisili di Indonesia saat mendaftar hingga program berakhir.

Tidak memiliki paspor AS atau lahir di AS.

2. Indonesia – Korea Youth Exchange Program

Diselenggarakan oleh Global Youth Action, program ini bertujuan membentuk generasi muda sadar pendidikan, kreatif, dan berjiwa pemimpin. Terbuka untuk peserta usia 14–33 tahun dari berbagai jenjang pendidikan.

Peserta harus melewati seluruh proses seleksi untuk bisa mengikuti pertukaran budaya dan berbagi pengalaman dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

3. AFS Global STEM Academies

AFS menawarkan program pembelajaran daring selama 12 minggu untuk remaja 15–17,5 tahun, diikuti program 4 minggu di luar negeri (Brasil, China, Mesir, Eropa, India, atau AS).

Baca Juga:

5 Cara Redakan Pilek, Bisa Dilakukan di Rumah

Materi berfokus pada kompetensi global, dampak sosial, dan keberlanjutan, bekerja sama dengan University of Pennsylvania Center for Social Impact Strategy. Peserta akan mengembangkan proyek nyata berdasarkan SDGs, khususnya tentang perubahan iklim dan energi.

4. Study in Hefei Scholarship

Program ini membuka kesempatan bagi siswa SMA Indonesia untuk belajar di Hefei, China. Penerima akan tinggal bersama keluarga lokal di Hefei.

Jenis beasiswa:

- Tipe A: Mahasiswa perguruan tinggi (40.000 Yuan/tahun, maksimal 4 tahun).

- Tipe B: Siswa SMA (30.000 Yuan/tahun, maksimal 3 tahun).

- Tipe C: Program magang singkat (20.000 Yuan/semester).

5. ASEAN Scholarship MOE Singapura

Beasiswa ASEAN dari Kementerian Pendidikan Singapura ini menawarkan pendidikan SMA selama 4–6 tahun, mencakup biaya hidup S$2.200/tahun, tempat tinggal, tiket pesawat, biaya ujian GCE O-Level dan A-Level, hingga tunjangan kesehatan.

Persyaratan utama:

- Sertifikat kecakapan bahasa Inggris (IELTS, TOEFL, TOEIC).

- Prestasi akademik unggul.

- Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan memiliki pengalaman kepemimpinan.

Timeline penting:

Pendaftaran: 1 Mei – 30 Juni.

Ujian dan wawancara: Agustus – September.

Pengumuman: Oktober.

Baca Juga:

Lagi Diet? Cobain 4 Camilan Ini Enggak Bikin Gendut

Keberangkatan ke Singapura: November.

6. Edmonds College International High School

Program High School Completion di Edmonds College, Washington, menawarkan siswa asing pendidikan SMA sekaligus dua tahun pendidikan tinggi.

Siswa minimal berusia 16 tahun dan belum lulus SMA saat mendaftar. Dengan nilai rapor setara GPA 3,3 ke atas, siswa berpeluang mendapatkan beasiswa parsial yang membantu biaya kuliah.

Namun, biaya hidup dan asuransi kesehatan tetap menjadi tanggungan siswa.

7. Asia Kakehashi Program

Asia Kakehashi adalah beasiswa penuh dari pemerintah Jepang untuk pertukaran pelajar Asia ke Jepang.

Kriteria peserta:

- Usia 15–18 tahun.

- Memiliki prestasi akademik atau non-akademik.

- Menguasai dasar bahasa Jepang.

- Memiliki motivasi tinggi untuk belajar budaya Jepang.

Siap bepergian tanpa pendamping.

8. Global Connect Scholarship Programme

Diselenggarakan oleh Regent’s International School, Bangkok, program ini menghubungkan siswa dari berbagai negara untuk mengikuti pendidikan IGCSE atau IB Diploma.

Untuk mengikuti program ini, siswa harus mendapatkan rekomendasi kepala sekolah, serta lulus seleksi dan wawancara ketat.

Baca Juga: