IJTI Purwasuka : Peran Media dalam Pilkada Kunci Transparansi dan Partisipasi Publik
PURWAKARTA, iNewsSubang.id – Dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), media memiliki peran yang sangat penting dalam menyajikan informasi yang berimbang dan menyeluruh kepada masyarakat. Informasi yang transparan dan akurat dari media membantu memastikan masyarakat memiliki akses yang memadai untuk memahami proses pemilu, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas demokrasi.
"Media berfungsi sebagai jembatan antara KPU dan masyarakat untuk menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga publik dapat memantau perkembangan pemilu dengan baik. Media juga berperan besar dalam memastikan informasi yang diterima oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil," ujar Hendri Irawan, Koordinator Bidang Antar Lembaga IJTI Korda Purwasuka, saat menjadi pembicara pada acara Evaluasi Kinerja PPS Pilkada Purwakarta, Jumat (17/01/2025).
Hendri menyoroti bahwa perkembangan media saat ini sangat pesat dan berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan manusia. Menurutnya, teknologi telah meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi, yang menjadikan media sebagai komponen penting dalam budaya modern.
"Dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin meningkatnya aksesibilitas, maka bisa diperkirakan bahwa media akan terus menjadi perhatian dalam budaya modern," katanya.
Hendri menjelaskan bahwa media tidak hanya memengaruhi cara seseorang berinteraksi, tetapi juga membentuk cara berpikir dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu tren dominan adalah media sosial, yang kini menjadi platform utama untuk berbagi informasi, komunikasi, pemasaran, dan berbagai aktivitas lainnya.
"Perkembangan media sosial dengan berbagai platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan lainnya sangat mempermudah pengguna untuk berbagi informasi, berkomunikasi, dan bahkan berpartisipasi melalui komentar, berbagi konten, dan berinteraksi dengan pembuat konten," tuturnya.
Ia juga menekankan bagaimana peran media semakin terlihat nyata selama Pemilu 2024. Penggunaan platform digital, kampanye online, dan aplikasi berita memberikan dampak besar dalam membentuk opini publik serta menjangkau audiens yang lebih luas.
"Pengaruh media sangatlah besar pada Pemilu 2024 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Platform media sosial, kampanye digital, dan aplikasi berita online menjadi lebih dominan dalam memengaruhi opini publik, menyebarluaskan informasi politik, serta menjangkau pemilih potensial," ungkapnya.
Media juga menjadi alat utama bagi para kandidat untuk menjangkau pemilih secara efisien. Melalui media sosial dan platform digital, para kandidat dapat berinteraksi langsung dengan pemilih, menjawab pertanyaan, serta menerima masukan.
"Media memungkinkan kandidat menyebarkan informasi kampanye, jadwal, dan lokasi pemungutan suara dengan cepat. Mereka juga dapat memantau respons pemilih melalui alat analitik digital untuk menyesuaikan strategi kampanye agar lebih efektif," jelas Hendri.
Selain itu, media memainkan peran kunci dalam membentuk opini publik. Para kandidat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube untuk menyebarkan pesan kampanye serta membangun basis dukungan. Teknologi iklan berbasis data juga dimanfaatkan untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik.
"Media digital mempermudah pemilih untuk mengakses informasi tentang calon, platform, dan isu-isu politik. Pemilih juga dapat mencari informasi lebih lanjut melalui internet," tambahnya.
Hendri mengungkapkan bahwa media berperan penting dalam melawan berita palsu selama pemilu. Organisasi pemantau fakta bekerja sama dengan platform media sosial untuk mengidentifikasi dan menanggapi konten-konten yang menyesatkan.
"Media menyediakan liputan langsung, analisis, serta pembaruan hasil pemilu secara cepat. Hal ini membantu pemilih memahami konteks dan implikasi dari hasil pemilihan," ujarnya.
Hendri menutup pemaparannya dengan menekankan bahwa media memegang peran signifikan dalam proses demokrasi. Selain menjadi sarana komunikasi antara kandidat dan pemilih, media juga memastikan transparansi dan akuntabilitas selama proses pemilu berlangsung.
"Dengan demikian, media menjadi sarana penting bagi kandidat untuk memengaruhi dan berinteraksi dengan pemilih. Media juga berperan signifikan dalam pembentukan proses demokrasi dan pengambilan keputusan politik selama Pemilu 2024," pungkasnya.