Tragis! Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Jombang, Pria Mojowarno Tewas Ditabrak Pikap
JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Rohadi yang sedang nonton pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Arab Saudi tewas ditabrak pikap, Selasa (19/11/2024) malam.
Pria 59 tahun warga Dusun Latsari Kecamatan Mojowarno kabupaten setempat tersebut meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit setempat.
Sutaji (47), warga setempat menjelaskan, Rohadi saat itu menonton pertandingan sepak bola antara Timnas (Tim Nasional) Indonesia melawan Arab Saudi di warung kopi tepi Jl Raya Selorejo. Dia bersandar di mobil yang terparkir di tepi jalan raya.
Sekitar pukul 20.23 WIB, kendaraan pikap warna hitam nopol S 8846 Wk meluncur dari arah selatan ke utara. Mobil yang disopiri Masluri (31) asal Ds Petunjungan Kecamatan Bulakkamba Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu lalu menabrak mobil pikap putih nopol S 8185 DN yang sedang parkir di lokasi.
"Diduga sopir mengantuk tidak menguasai kemudi lalu oleng ke kiri menabrak pejalan kaki yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan sebelah barat. Setelah itu menabrak kendaraan pikap putih yang sedang parkir di pinggir jalan sebelah barat," ujarnya.
Akibat kejadian itu, Rohadi mengalami luka parah. Dia langsung dibawa ke rumah sakit kristen (RSK) Mojowarno Jombang. Belum sempat mendapat perawatan intensif, Rohadi dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Unitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto memastikan satu orang meninggal dalam insiden itu. Korban adalah Rohadi, seorang pejalan kaki. Sedangkan pengemudi pikap hitam Masluri dan sopir pikap putih Sugiantoro (46) warga Desa Sememi Kecamatan Benowo, Surabaya, selamat dan tidak luka.
Siswanto menyebut, kecelakaan itu masih didalami. Petugas Unitgakkum sudah melakukan olah TKP dan mencatat keterangan sejumlah saksi-saksi serta mengamankan kendaraan yang terlibat laka sebagai barang bukti. "Apakah penyebabnya karena pengemudi mengantuk atau faktor lain, ini masih kami dalami," kata Siswanto dikonfirmasi, Rabu (20/11/2024) pagi.