Ditetapkan Tersangka, Hasto Tetap Jaga Semangat Anti Korupsi, Begini Pernyataannya di Soekarno Run

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan. Ia percaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki tujuan mulia dalam memberantas korupsi di Indonesia.

“Sebagai Sekjen, saya harus menjadi pelopor semangat anti-korupsi. Saya bukan pejabat negara, dan tidak ada kerugian negara dalam kasus ini,” ujar Hasto saat membuka acara Soekarno Run di Surabaya pada Minggu pagi (19/1/2025).

Saat ditanya tentang langkah pra-peradilan, Hasto menyatakan akan mengikuti saran tim hukumnya dan siap memberikan bukti autentik untuk memperkuat posisinya.
“Kami akan menyampaikan argumentasi hukum berdasarkan bukti autentik, baik secara formil maupun materiil,” tegasnya.

Acara Soekarno Run yang mengusung tema “Berlari di Atas Kaki Sendiri” menjadi momen spesial dalam perayaan HUT PDI Perjuangan. Diikuti oleh sekitar 3.000 peserta dari Surabaya dan sekitarnya, kegiatan ini tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian.

“Tema ini mengingatkan bahwa Indonesia tidak boleh bergantung pada negara lain. Kita harus membentuk generasi muda yang memiliki jiwa sportivitas dan semangat ‘mens sana in corpore sano’. Dengan begitu, budaya prestasi dan kerja keras akan tumbuh,” kata Hasto.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, berharap Soekarno Run dapat menjadi inspirasi bagi pemuda Surabaya untuk berkontribusi membangun kota.

“Melalui acara ini, kita tidak hanya sehat jasmani dan rohani, tetapi juga mempererat kebersamaan untuk membangun Surabaya. Seperti Bung Karno yang membangun Indonesia, kita juga harus membangun kota ini bersama,” ujar Eri.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, mengapresiasi gelaran ini yang melibatkan rute bersejarah seperti Jalan Tunjungan dan Gubernur Suryo.

“Saya berharap Soekarno Run bisa menjadi even berskala nasional bahkan internasional. Selain memperingati Bung Karno, acara ini juga berdampak langsung pada ekonomi lokal, terutama UMKM makanan, minuman, dan percetakan,” jelas Adi.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, serta Bappilu DPD PDI Perjuangan Jatim Deny Wicaksono.

Soekarno Run bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga ajang memperkuat semangat nasionalisme dan kebersamaan. Dengan kehadiran ribuan peserta dan dukungan berbagai pihak, acara ini membuktikan bahwa semangat Bung Karno tetap hidup di tengah masyarakat.