100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran, BEM PTMAI Desak Evaluasi di Istana Merdeka
JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMAI) Zona III DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat menyerukan evaluasi besar-besaran terhadap kinerja Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam 100 hari kepemimpinannya. Aksi ini direncanakan akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.
Presidium Nasional BEM PTMAI Zona III, Wildan Mutaqin, menyatakan perlunya evaluasi menyeluruh atas berbagai isu krusial.
"100 hari kerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran perlu banyak kita evaluasi," tegas Wildan dalam keterangannya pada Kamis, 23 Januari 2025.
"Tirani baru harus diberikan pelajaran dan peringatan terhadap banyaknya persoalan yang terjadi saat ini," lanjutnya.
Wildan menjabarkan sejumlah poin penting yang perlu dievaluasi, antara lain kinerja kementerian yang dianggap "gemuk", program-program pemerintah (misalnya disingkat MBG), penegakan hukum, pelanggaran HAM, pemberantasan korupsi, reformasi Polri, isu lingkungan dan deforestasi hutan, proyek pembangunan seperti pemasangan pagar di laut Tangerang dan Surabaya Waterfront Land (SWL).
Menurut Wildan, evaluasi ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pemerintahan yang baik selama periode kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Sudah seharusnya masyarakat dan mahasiswa sebagai kontrol sosial untuk memberikan evaluasi bersama terhadap kepemimpinan baru di Indonesia," ujarnya.
"Jangan sampai presiden baru malah menjadi mimpi buruk bagi kita semua," sambungnya.
BEM PTMAI Zona III telah melakukan konsolidasi internal dan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam agenda evaluasi 100 hari kerja pemerintahan.
"Kami mengajak semua elemen untuk terlibat dalam agenda peringatan evaluasi 100 hari kerja Prabowo-Gibran. Sampai bertemu di medan juang jalanan," pungkas Wildan.