DBS Foundation Alokasikan Rp100 Miliar hingga 2028 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Rentan

DBS Foundation Alokasikan Rp100 Miliar hingga 2028 untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Rentan

Ekonomi | tangsel.inews.id | Rabu, 22 Januari 2025 - 20:30
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bank DBS Indonesia, melalui dukungan DBS Foundation, akan mengalokasikan dana sebesar Rp100 miliar selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan di Indonesia. Dana ini akan difokuskan pada perempuan, petani kecil, kaum muda, dan penyandang disabilitas, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Barat.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, mengungkapkan bahwa komitmen ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan, sejalan dengan target alokasi SGD 1 miliar hingga tahun 2033 untuk mendukung komunitas rentan secara global.

“Program ini adalah wujud nyata visi kami menjadi Best Bank for a Better World. Selain layanan perbankan, kami juga berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan komunitas,” ujarnya di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Pada tahun 2025, DBS Foundation akan bekerja sama dengan tiga mitra strategis, yaitu The Asia Foundation, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, serta Dicoding Indonesia. Beberapa program prioritas yang akan dijalankan adalah, Program SHE CAN (Accelerating Financial Inclusion for Marginalised Women), Program FEAST (Flores Empowerment for Agricultural Sustainability and Transformation), dan Program Coding Camp.

Berkolaborasi dengan Dicoding, program ini berlangsung pada 2024-2026. Tujuannya adalah memberikan pelatihan coding gratis dan pengembangan soft skills untuk meningkatkan literasi digital dan membuka peluang kerja bagi 130.000 pelajar SMK, mahasiswa, dan penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

“Melalui program-program ini, kami ingin menghadirkan solusi atas tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat rentan. Dengan dukungan mitra strategis, kami berharap alokasi dana ini dapat menciptakan masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan penuh peluang bagi generasi Indonesia,” tutup Lim Chu Chong.

Topik Menarik