100 Hari Kerja Kejagung Ukir Torehan Prestasi Penegakan Hukum untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Selama 100 hari kerja di institusi Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan angin segar bagi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam bidang penegakan hukum. 

Pesan tegas Presiden Prabowo terhadap koruptor dan pelanggar hukum lainnya segera ditindaklanjuti oleh Jaksa Agung dan jajarannya.

Selain memberantas para koruptor, Kejaksaan Agung juga mencatatkan prestasi luar biasa dalam memulihkan kerugian keuangan negara. Dalam periode 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran, Kejaksaan berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp2,4 triliun.

“Pemulihan keuangan negara pada bidang Datun di seluruh Indonesia periode 20 Oktober 2024 hingga 20 Januari 2025 tercatat sebesar Rp2.444.479.670.858,13,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/1/2025).

Harli menjelaskan, hasil capaian tersebut mencatatkan persentase sebesar 176,34 persen. Dalam periode yang sama, bidang Datun berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp2.043.369.572.024,26 dengan persentase capaian kinerja sebesar 41,49 persen.

Kejaksaan Agung juga telah memberikan sejumlah bantuan perdata dalam periode 100 hari kerja pemerintahan ini.

Menanggapi prestasi Kejaksaan Agung yang dipimpin oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Hukum dan Konstitusi (LKSHK), Ubaidillah Karim, menyatakan bahwa pencapaian ini memberikan harapan besar dalam penegakan hukum yang berkeadilan.

"Harapan besar publik agar Kejaksaan terus mengoptimalkan pemberantasan korupsi dan menindak tegas para koruptor. Torehan prestasi ini menjadi kado istimewa bagi pemerintahan Prabowo-Gibran di 100 hari pertama mereka dalam bidang hukum," ujar Ubaidillah, Kamis (23/1).

Dia juga berharap agar keberhasilan Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin dapat terus berlanjut. "Apa yang dilakukan Kejaksaan kini selaras dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran," tambahnya.

"Prestasi Kejaksaan ini memberi harapan dalam penegakan hukum yang berkeadilan, serta dalam menghilangkan budaya koruptif di negeri ini," tutup Ubaidillah.