Kenapa Kucing Mendengkur saat Dekat Kita? Ternyata Ini Alasannya

Kenapa Kucing Mendengkur saat Dekat Kita? Ternyata Ini Alasannya

Terkini | inews | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 09:09
share

JAKARTA, iNews.id - Kenapa kucing mendengkur saat berada di dekat kita? Perilaku kucing ini terkadang membuat pemilik anak bulu (anabul) bertanya-tanya. 

Dengkuran, getaran lembut yang dibuat kucing merupakan hal unik. Konsultan perilaku kucing bersetifikasi di Feline Minds mengatakan, dengkuran merupakan salah satu perilaku yang sebagaian besar dipahami pemiliknya.

"Mendengkur kemungkinan merupakan refleks seperti bernapas," katanya sebagaimana dikutip dari Live Science, Jumat (29/8/2024).

Dengkuran kucing bagi pemiliknya merupakan salah satu kegembiraan. Namun, apakah menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi si kucing? Jawabannya iya. 

Pada umumnya, kucing mendengkur saat mereka merasa senang. Baik saat duduk di pangkuan atau berbaring di bawah sinar Matahari, kucing yang mendengkur biasanya berbahagia.

"Sembilan puluh persen dari waktu, dengkuran adalah hal yang positif. Itu berarti kucing Anda sedang merasakan kesenangan. Dia senang, puas, dan merasa aman," kata Delgado. 

Alasan Lain Kucing Mendengkur

Penelitian menunjukkan, kucing mendengkur  juga bisa dikarenakan alasan lain. Salah satunya terkait dengan kelangsungan hidup. Anak kucing terlahir buta dan tuli.

Anak kucing mulai mendengkur beberapa hari setelah lahir. Di alam liar, mendengkur aman karena tidak berisik. Jadi kecil kemungkinan predator akan mendengar dengkurang anak kucing.

Pada awalnya, mendengkur membantu anak kucing tetap dekat dengan induknya. Ini juga membantu anak menemukan sang ibu. 

"Mereka benar-benar menemukan induknya dengan mendengkur, dan induknya memeriksa mereka lalu mendengkur kembali," kata Dokter hewan dan profesor di Universitas Cornell Dr. Kate Anderson. 

Anak kucing juga mendengkur saat mereka menyusu. "Dengkuran itu bahkan dapat menciptakan ikatan antara induk dan anak kucing," kata Delgado. 

Kucing terus mendengkur saat mereka tumbuh. Mereka, kata Anderson, akan mendengkur dengan kucing lain yang dikenal. 

Sering kali, kucing mendengkur saat saling merawat. Kucing domestik mendengkur di sekitar manusia dan anjing yang dikenalnya. 

Kucing juga mendengkur saat beristirahat, makan, atau menikmati waktu sendiri. Terlebih lagi, kucing mungkin mendengkur untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. 

Sebagian besar waktu, kata Delgago, mendengkur merupakan refleks. Tapi, mendengkur juga bisa disengaja. 

Menurut studi 2009 dalam jurnal Current Biology, kucing menggunakan dengkur permintaan tertentu untuk meminta makanan atau mendorong manusia bangun dari tempat tidur. Dengkuran ini bercampur dengan frekuensi nada tinggi yang terdengar seperti tangisan bayi.

"Ketika manusia mendengar kucing mendengkur keras menggunakan dengkuran permintaan. Mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang mendesak," katanya. 

Meskipun kucing biasanya mendengkur saat mereka senang, itu tidak selalu terjadi. Mereka terkadang mendengkur saat stres. 

"Saya punya kucing yang biasa mendengkur di kantor dokter hewan, dan kucing saya jelas tidak suka pergi ke dokter hewan. Jadi itu semacam respons stres," kata Delgado. 

Anderson telah merawat banyak kucing yang terluka dan mendengkur. Jadi, dia berpikir mendengkur dapat menjadi mekanisme penanganan. Ini karena dapat membantu mereka menenangkan diri saat sakit, takut, atau sekarat. 

Salah satu gagasannya mendengkur dapat membantu kucing pulih. Studi 2001 dalam Journal of the Acoustical Society of America mencatat, kucing mendengkur pada frekuensi antara 20 dan 150 hertz, yang serupa dengan frekuensi yang digunakan dalam perawatan manusia untuk pertumbuhan tulang dan nyeri otot. 

Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung atau membantah gagasan ini. "Belum pernah ada penelitian tentang dengkuran kucing yang menunjukkan bahwa dengkuran kucing memiliki kekuatan penyembuhan ajaib. Namun, dengkuran kucing bisa jadi menenangkan diri," kata Delgado. 

Jadi, bagaimana pemilik kucing bisa membedakan dengkuran yang mana? Menurut Delgado, Anda harus sedikit menjadi detektif. Bergantung pada konteksnya, pemilik kucing dapat menebak dengan tepat mengapa kucing mereka mendengkur.

Topik Menarik