Dokter Tirta Ungkap Bahaya Merokok di Dalam Rumah, Apa Sajakah Itu?

Dokter Tirta Ungkap Bahaya Merokok di Dalam Rumah, Apa Sajakah Itu?

Terkini | okezone | Jum'at, 30 Agustus 2024 - 13:33
share

MEROKOK merupakan kebiasaan buruk yang perlu segera dihentikan. Risiko penyakit pun mengintai para perokok dan bisa mengakibatkan kematian.

Namun, berhenti merokok tentu bukan hal yang mudah. Menghentikan kebiasaan ini perlu tekad dan trik agar terbiasa hidup tanpa asap rokok. Dokter Tirta Mandira Hudhi pun baru-baru ini mengungkap bahaya dari merokok di dalam rumah. Hal tersebut mungkin masih sering dilakukan oleh para perokok aktif yang masih merokok di dalam kediaman mereka.

“Kalo kamu masih merokok dan belum bisa berhenti, lakukan ini. Rajin olahraga, biar paru, jantung, dan massa otot tetap kejaga (wajib). Jangan merokok deket ibu hamil + anak kecil. Jangan merokok di dalam rumah + sambil motor berjalan,” tulis di akun X @tirta_cipeng dikutip Jumat (30/8/2024).

Dokter Tirta juga menjelaskan bagaimana bahayanya merokok di dalam rumah yang memiliki dampak jangka panjang. Dengan mengetahui dampak tersebut, diharapkan perokok aktif bisa tersadar sehingga dapat konsisten menghentikan kebiasaan mereka.

“Kenapa jangan merokok dalam rumah? Karena asap rokok itu menempel di tembok bisa berbulan-bulan. Nanti bau rumah jadi ga enak. Yang dirugikan adalah perokok pasif,” katanya.

Melansir NHS Inform, asap rokok memiliki kandungan zat kimia berbahaya yang bisa berdampak para anggota keluarga Anda. Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia beracun.

Partikel-partikel tersebut lebih kecil dari debu dan melayang dengan mudah saat Anda bergerak di dalam rumah. Hal ini sangat berisiko khususnya untuk anak-anak. Anak-anak pun rentan terhadap racun dalam asap rokok karena saluran napas mereka lebih kecil dan mereka bernapas lebih cepat.

Anak-anak dari segala usia berisiko karena paru-paru dan sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang hingga mereka remaja. Selain itu, dr. Tirta juga mengungkap bahaya merokok sembari berkendara. Kebiasaan ini tentu bisa membahayakan pengendara lain dan para perokok pasif.

“Jangan merokok saat motoran. Karena selain rokoknya cepet abis kena angin, bara abu rokoknya bisa masuk dan mengenai mata/kulit pengendara lain. Kalo emng mau rokokan, berhenti dari motor,” katanya.

Topik Menarik