Luncurkan Strategi Baru, Hyundai Yakin Bisa Jual 2 Juta Mobil Listrik Hingga 2030

Luncurkan Strategi Baru, Hyundai Yakin Bisa Jual 2 Juta Mobil Listrik Hingga 2030

Terkini | okezone | Minggu, 1 September 2024 - 11:33
share

JAKARTA Hyundai Motor Company meluncurkan strategi jangka panjang dan menengah baru pada acara CEO Investor Day 2024 pekan ini. Strategi yang diberi nama Hyundai Way ini di antaranya dilakukan untuk meningkatkan angka penjualan di seluruh dunia di tengah eletrifikasi yang gencar dilakukan oleh pabrikan Korea Selatan tersebut.

"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," kata Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company dalam keterangan resmi.

Hyundai Motor tengah membuat kemajuan signifikan dalam upayanya menjadi pemain pemimpin pasar kendaraan listrik (EV). Hingga tahun 2030, Hyundai Motor menargetkan untuk menambah kapasitas produksi sebanyak 1 juta unit, serta menjual 5,55 juta kendaraan secara global.

Sebagai bagian dari rencana ini, Hyundai Motor menargetkan penjualan 2 juta EV pada 2030, untuk semakin memperkokoh kepemimpinan globalnya di sektor EV.

Untuk mencapai target tersebut, Hyundai Motor akan membuka HMGMA yang direncanakan lebih awal pada 2024. Selain itu, mereka akan mengoperasikan pabrik EV khusus di Ulsan pada 2026, dengan menambah kapasitas produksi sebesar 500.000 unit.

Untuk memperkuat kehadirannya di pasar negara berkembang, Hyundai Motor telah mengakuisisi pabrik di Pune, India. Ini memungkinkan perusahaan untuk membangun fasilitas produksi dengan kapasitas 1 juta unit.

Selain itu, Hyundai Motor berencana mengoptimalkan penggunaan fasilitasnya di China dan Indonesia. Mereka juga secara aktif memperluas pangsa pasarnya melalui bisnis CKD (Complete Knock-Down) di Timur Tengah, Asia-Pasifik, dan wilayah lainnya.

Target produksi Hyundai Motor didukung oleh komitmen kuat terhadap inovasi manufaktur, yang terlihat jelas di Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS).

Pada 2030, model kendaraan listrik Hyundai setidaknya akan berjumlah 21 model. Perusahaan juga berkomiten untuk mengembagkan teknologi terbaru dari baterai NCM (nikel, kobalt, mangan) yang terjangkau.

Selain mobil listrik, Hyundai akan memperluas jajaran hybrid dari tujuh menjadi 14 model termasuk Genesis. Serta mengembangkan EREV (extended range electric vehicle) untuk jadi jembatan utama menuju elektrifikasi penuh.

Topik Menarik